INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Arisan bodong di Sampit Kotawaringin Timur (Kotim) menelan kerugian hingga Rp 500 juta terhadap 15 orang korbannya, parahnya berdasarkan pengakuan korban bernama Wulan bahwa sang bandar atau owner arisan bodong itu berinisial NW telah melarikan diri.
“Kami mengikuti arisan yang ownernya MW ini sudah beberapa waktu terakhir, dirinya menawarkan nilai keuntungan yang besar jadi kami percaya dan tertarik,” kata Wulan korban arisan bodong saat mendatangi Polsek Ketapang.
Menurutnya, pada awal terbentuknya arisan itu berjalan normal dan seperti biasa saja, namun sejak beberapa bulan terakhir mulai bermasalah hingga mereka merasa dirugikan dengan arisan tersebut.
“Kalau saya tertipu sekitar enam juta rupiah, teman-teman lain angkanya variatif, kalau kami total ada sekitar 500 juta rupiah kerugian anggota. Kami meyakini uang kami itu telah dibawa kabur oleh ownernya karena kami sudah ajak berkomunikasi dan kami cari tidak ketemu,” bebernya.
Selain dirinya, jumlah lebih besar ada pada teman-temannya, dimana nilai nya satu orang hingga mencapai Rp 30 juta. Saat ini pihaknya telah mencoba melaporkan kejadia itu ke Mapolsek Ketapang untuk mencari iktikad baik dari sang bandar.
“Tadi kami sudah melapor ke pihak kepolisian, namun pihaknya meminta kepada kami para korban untuk berkumpul bersama sama melaporkan kasus ini. Jadi nanti kalo memang tidak ada titik terang kami para korban akan melaporkan kembali,” tutupnya.
Editor: Andrian