INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kongres IX Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (AFEBI) resmi dilaksanakan. Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu hotel di Palangka Raya, pada Selasa 30 November 2021.
Dengan mengusung tema “Improving The Quality of The Tridharma of The Faculty of Economic and Business in Building Sustainable and Resilience National Food Security” atau dalam bahasa Indonesianya adalah Peningkatan Kualitas Tridarma Fakultas Ekonomi dan bisnis dalam membangun ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan dan tangguh.
Sementara itu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya, Profesor Danes Jayanegara saat diwawancarai mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan hybrid (daring dan luring) yang dilaksanakan dua tahun belakangan ini.
“Tujuan dari kegiatan ini kita harapkan agar Fakultas Ekonomi dapat menjadi sejajar baik itu dari segi kualitas maupun pengelolaan pendidikan serta dapat beradaptasi dalam perkembangan zaman,” ucapnya.
Selain itu dengan adanya LAMEMBA diharapkan fakultas-fakultas Ekonomi dan Bisnis di Indonesia dapat melakukan akreditasi dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan secara berkesinambungan.
Sementara itu Ketua AFEBI, Profesor Suharnomo mengatakan bahwa ada sekitar 78 Perguruan Tinggi Nasional yang telah tergabung dalam AFEBI. Kegiatan ini dalam rangka akreditasi yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA).
“Kegiatan ini kenapa kita laksanakan di Kalimantan Tengah, karena sesuai dengan tema ketahanan pangan nasional. Karena kita ketahui Kalteng merupakan salah satu wilayah program food estate,” ucapnya.
Salah satu fokus kegiatan adalah diskusi panel yang menghadirkan narasumber yakni Prof.Dr. Eddy R Rasyid, SE.Ak.M.Comm yang merupakan Guru besar Universitas Andalas dan juga merupakan Sekretaris Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA).