INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Dadang Siswanto terus mendorong pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat untuk meningkatkan kinerja dalam hal pendataan korban maupun dampak banjir.
“Bahkan di akhir Agustus lalu banjir cukup parah melanda wilayah utara atau hulu yang meliputi enam kecamatan yaitu Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai, untuk hal itu kami minta pendataan maksimal,” ungkapnya Senin (27/09/2021).
Bahkan dia juga menjelaskan, banjir cukup parah karena ribuan rumah warga terendam. Dadang mengingatkan BPBD terkait pentingnya kecepatan dan keakuratan data.
“Karena data tersebut nantinya akan menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan maupun penanganan bencana, apalagi jika kondisinya cukup darurat seperti yang kita ketahui saat ini banjir dalam kurun waktu satu tahun lebih dari dua kali,” timpalnya.
Selain itu menurutnya, dari hasil data tersebut maka akan dilakukan pemetaan kondisi bencana banjir serta warga yang terdampak juga secara tepat dapat segera di berikan bantuan.
“Tujuannya sudah barang tentu agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat, tepat dan efektif, khususnya dalam hal pencegahan korban jiwa,” tutupnya.