INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Musibah banjir menjadi ancaman tahunan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Bahkan, kali ini Kota Manis Pangkalan Bun di kepung banjir. Akses jalan protokol turut terendam banjir, bahkan ada yang sudah ditutup.
Untuk mengatasi hal itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar melakukan beberapa langkah agar banjir tidak terjadi kembali, dan mulai menyusun strategi, untuk mengatasi banjir tahunan ini. Ada penanganan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Kepala Dinas PUPR Kobar Hasyim Muallim, mengatakan, untuk penanganan jangka pendek dengan melakukan pembersihan saluran atau parit yang tersumbat akibat kotoran atau sampah, agar air bisa lancar sehingga tidak menggenangi rumah warga sekitar.
“Melalui satuan tugas (Satgas) kita bersihkan saluran air, parit atau gorong-gorong yang mampet,” ujar Hasyim, Selasa (25/10/2022).
Selanjutnya penanganan jangka menengah melakukan normalisasi sungai atau parit yang menuju Sungai Buun dan Bamban. Melalui normalisasi harapannya bisa melancarkan arus air sehingga air tidak tersendat.
Sedangkan penanganan jangka panjang, PUPR akan membuat kolam retensi sebagai penampungan air di saat debit air meningkat.
Rencana, lanjut Hasyim kolam tersebut ada di tiga titik lokasi sebagai penampungan sementara.
Terkait berapa anggaran yang dibutuhkan, Hasyim belum merincikan secara detail. Dia menegaskan upaya tersebut segera dilaksanakan agar musibah tahunan ini bisa tertangani dengan baik.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian