Kobar Tembus Pasar Dunia: Rumen Fat Produksi Lokal Diekspor ke Eropa!

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kawasan Surya Borneo Industri (SBI) Tempenek, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), menjadi saksi ekspor perdana produk unggulan PT Citra Borneo Global Feed (CBGF), bagian dari Citra Borneo Indah Group (CBI Group), pada Kamis, (24/4/2025).

Momen bersejarah ini dikemas dalam acara “First Shipment Ceremonial” yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kobar, Suyanto.

Wabup Suyanto menyampaikan apresiasi atas keberhasilan PT CBGF dalam menembus pasar internasional lewat produk turunan kelapa sawit, yaitu rumen fat. Ia menyebut, produk ini bukan sekadar inovasi biasa, melainkan hasil nyata kreativitas lokal yang mampu berbicara di panggung dunia.

Menurutnya, untuk wilayah Kalimantan, ini merupakan produk pertama yang berhasil diproduksi dan diekspor. “Di Indonesia, produk ini masih langka dan umumnya hanya ditemukan di Sumatera. Kini, Pangkalan Bun jadi pionir di Kalimantan,” ungkap Wabup.

Sebanyak empat kontainer atau sekitar 500 ton rumen fat dikirim ke Eropa dalam pengapalan perdana ini. Wabup menyebut hal ini sebagai tonggak penting dalam sejarah Kobar dan Kalteng, membuktikan bahwa potensi lokal mampu bersaing secara global.

Keberhasilan ekspor ini juga mendukung program hilirisasi industri kelapa sawit yang dicanangkan pemerintah. Menurut Wabup, selain memberi nilai tambah ekonomi, langkah ini menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran di daerah.

Lebih lanjut, ia berharap rumen fat juga bisa dimanfaatkan peternak lokal, terutama penghasil susu. Produk ini, yang terdiri dari Nexglo 50, Nexglo 80, Nexglo H-Pro, dan Nexglo H-Fat, telah diekspor ke Belanda, Selandia Baru, Australia, AS, dan Timur Tengah, serta menjadi bukti bahwa Kobar kini jadi salah satu pusat pertumbuhan industri hilir kelapa sawit di Kalimantan Tengah.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian