INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan ke-X Tahun 2022 telah resmi ditutup langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Moeldoko di Stadion Mini Universitas Palangka Raya (UPR), Jumat 19 Agustus 2022.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana KKN Kebangsaan Dr. Aswin Usup, M.Sc menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa syukur karena selama 30 hari mahasiswa peserta KKN Kebangsaan dapat hadir dalam kegiatan Penutupan kegiatan tersebut.
“Pertama-tama patut berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya sehingga di hari yang indah ini kita bisa melaksanakan penutupan KKN Kebangsaan di stadion mini UPR,” ucap Aswin.
Aswin kemudian menjelaskan dan melaporkan bahwa peserta KKN Kebangsaan seluruhnya telah kembali dengan selamat.
“Perlu kami sampaikan dan melaporkan beberapa hal kegiatan sebagai berikut, yang pertama bahwa jumlah mahasiswa peserta KKN Kebangsaan diikuti oleh 1000 orang mahasiswa seluruh Indonesia yang ditempatkan selama 1 bulan di 100 Desa. Terdiri dari 69 desa di Kabupaten Kapuas dan 30 desa di Kabupaten Pulang Pisau telah kembali seluruhnya ke Palangka Raya dengan selamat dan tidak kurang satu apapun,” jelasnya.
“Kemudian yang kedua bahwa seluruh gagasan kebangsaan ke-10 dalam berikrar dan bertekad untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan menjaga keutuhan NKRI untuk Indonesia selama-lamanya,” tambah Aswin.
Lalu yang ketiga bahwa tema KKN Kebangsaan dan KKN Bersama adalah Penerapan Falsafah Huma Betang Sebagai Perwujudan NKRI untuk Mendukung Pengembangan Lumbung Pangan (Food Estate) Menuju Kemandirian Nasional.
“Seluruh mahasiswa telah ditempatkan di lokasi lahan gambut, Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau mahasiswa yang melihat dan merasakan secara langsung denyut kehidupan dan harapan masyarakat dalam pengelolaan lahan gambut untuk tanaman pangan dan pengelolaan lingkungan,” sambung Aswin
Lebih lanjut Ketua LPPM UPR itu kemudian mengatakan bahwa yang keempat bahwa peserta KKN Kebangsaan dan KKN Bersama telah melihat Keberagaman suku budaya bahasa dan agama itu indah adanya yang sesuai dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika pada lambang negara burung garuda.
Mantan Bakal Calon Rektor UPR itu melanjutkan bahwa mahasiswa telah melakukan berbagai inovasi dalam membantu peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat dengan membuat rantai jaringan pemasaran secara online yang nanti juga kita bisa lihat dalam pameran yang sudah disiapkan oleh mahasiswa.
Selain itu masih juga telah melihat dan menyaksikan bagaimana masyarakat di dalam pemanfaatan sumber daya air dan sumber daya lahan di lingkungan masing-masing.
“Yang terpenting terbentuknya networking antar mahasiswa, mahasiswa dengan pemerintah Desa dan mahasiswa dengan petani sehingga kami berharap networking ini agar terus dibina dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan,” tutupnya.