INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Ibu Na’ah, seorang ibu tangguh dari Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, menjadi tulang punggung keluarga setelah suaminya jatuh sakit. Setiap hari, ia berjualan es potong keliling sambil menggendong anaknya, berjuang demi mencukupi kebutuhan keluarganya, Rabu (8/1).
Tinggal di rumah kayu sederhana di Jalan GM Arsyad Gang Walut, rumah tersebut bukanlah milik mereka. Ibu Na’ah dan keluarganya hanya diizinkan menempati rumah itu oleh seseorang yang berbaik hati. Meski demikian, kesulitan hidup tak pernah mengurangi semangatnya untuk terus berusaha.
Es potong yang ia jual pun bukan miliknya. Ia hanya menjadi penjual keliling dengan penghasilan yang tidak menentu. Kadang, uang yang diperoleh hanya cukup untuk makan seadanya. Namun, Ibu Na’ah tetap bersyukur atas rezeki yang diberikan meskipun terbatas.
Tak peduli panas atau hujan, ia tetap berjualan sambil menggendong anaknya. Sang anak menjadi sumber kekuatan sekaligus saksi perjuangan seorang ibu yang tak kenal lelah. Tetangga mengenal Ibu Na’ah sebagai sosok pekerja keras yang pantang menyerah, meskipun belum banyak bantuan nyata yang datang untuk meringankan bebannya.
Kisah Ibu Na’ah adalah potret nyata perjuangan hidup yang menginspirasi banyak orang. Semoga uluran tangan dari para dermawan dapat hadir untuk membantu meringankan langkahnya. Dengan keyakinan teguh, Ibu Na’ah percaya bahwa selama ia berusaha, Tuhan akan memberikan jalan.
Penulis: Yusro
Editor: Maulana Kawit