INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Inilah cerita bidan desa bantu ibu melahirkan di atas speedboat di Desa Rangda, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Seorang ibu bernama Sabtuah itu melahirkan secara normal diatas speedboat yang melaju kencang menuju RSUD Sultan Imnuddin Pangkalan Bun.
Peristiwa itu terjadi di kawasan sungai yang mereka kenal dengan sebutan Tanjung, pada Sabtu (25/2) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Muniatus Saidah bidan desa setempat, menyebutkan Sabtuah melahirkan secara normal di atas speedboat yang melaju kencang menuju RSUD Sultan Imnuddin Pangkalan Bun.
“Awalnya Sabtuah menjalani perawatan sebelum melahirkan di Pustu tempatnya bertugas, karena Lama menunggu dan kondisinya memprihatinkan diputuskan untuk merujuk ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun,” katanya Selasa (28/2/2023).
Sekitar 15 menit perjalanan menuju rumah sakit, ternyata tanda-tanda persalinan kembali muncul. Janin dalam rahim Sabtuah kembali kontraksi dan kelahiran berlangsung ketika mereka melintasi kawasan sungai yang mereka kenal dengan sebutan Tanjung.
“Sekitar kawasan tanjung, bayinya lahir., Dan Alhamdulillah bayinya sehat juga menangis dengan kencang. Semua mengucap syukur di atas speedboat itu,” terangnya melalui sambungan telepon.
Usai persalinan, mereka langsung putar arah kembali ke desa. “Kami putuskan kembali karena yakin kondisi ibu dan bayi cukup kuat,” kata Bidan desa berstatus Tenaga Kontrak Daerah (TKD) ini.
“Alhamdulillah sehat dan bayi berbobot 3,3 kilogram dengan panjang 46 cm berjenis kelamin perempuan,” terangnya.
Lancarya proses persalinan di atas speedboat itu, lanjutnya, juga berkat kerjasama antara ibu yang melahirkan dan juga pendamping termasuk suami.
Saat ini kondisi kesehatan ibu dan bayi sudah membaik. Dan dari kabar yang didengarnya sang bayi akan dinamai Putri Tanjung.
“Namun belum tahu kepastiannya, yang penting saat ini bayi dalam keadaan sehat dan ibunya dalam masa pemulihan,” pungkas Bidan yang telah tiga tahun mengabdi di pedalaman Kalteng itu.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian