INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hj. Darmawati sangat geram dengan bobroknya kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pasalnya, hasil rapat pembahasan anggaran perubahan bersama mitra kerjanya itu, anggaran maupun penghasilan BUMD semenjak dibentuk beberapa waktu lalu masih hingga di angka 0 persen.
“Seakan BUMD kita di Kotim ini tidak bisa kerja atau memang SDM nya yang tidak mampu, kami berharap dalam hal ini harus pemerintah daerah mengganti direktur maupun orang-orang di dalamnya, cari orang yang benar-benar mampu dari segi kualitas dan latar belakang pendidikannya,” ungkapnya Selasa (14/09/2021).
legislator partai Golongan Karya (Golkar),dari Dapil III itu juga menerangkan, kalaupun nantinya ada pergantian di tubuh BUMD, harus melewati uji kompetensi yang super ketat, terhadap bakal calon dari kandidat agar hal semacam ini tidak terulang kembali.
“Direktur BUMD itu jabatan yang sangay strategis, harus diisi oleh orang yang mumpuni, jangan sampai untuk menghasilkan PAD saja sampai dengan saat ini belum bisa, lalu untuk apa adanya BUMD kalau tidak maksimal,”timpalnya.
Diketahui BUMD sendiri peran penting bahkan memiliki fungsi untuk pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah dalam bidang ekonomi dan pembangunan, pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan jangka panjang.
Disisi lain BUMD juga merupakan barometer dalam menyusun kebijakan teknis administratif di bidang investasi, promosi, kerjasama investasi dan pemberdayaan BUMD serta pelayanan perizinan terpadu.
“Harus bicara orang yang mumpuni, mumpuni dan agresif, cekatan dan juga mau kerja capek, tidak cocok bagi orang yang kerjanya santai dan banyak berteori,” tutupnya.