INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Ketua DPD PAN Kota Palangka Raya Noorkhalis Ridha mendukung sistem proporsional terbuka tetap digunakan dalam Pemilu 2024. Ia menilai, jika sistem proporsional tertutup digunakan maka merupakan satu kemunduran demokrasi.
“Kita mendukung proporsional terbuka, kalau tertutup sama saja mundur demokrasi kita,” ujarnya di Sekretariat DPD PAN Kota Palangka Raya, Rabu 31 Mei 2023.
Polemik mengenai penggunaan proposional terbuka atau tertutup memang sedang menjadi perbincangan politik di tanah air.
Terlebih beberapa hari yang lalu, Ahli Hukum Tata Negara Denny Indrayana menyebarkan informasi tentang Mahkamah Konstitusi (MK) bakal mengubah sistem pemungutan suara dalam pemilu ke publik.
Sejak 2004, sistem pemilu di Indonesia menganut prinsip proporsional terbuka. Sistem ini digunakan untuk memilih anggota legislatif di tingkat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI serta Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Melalui sistem proporsional terbuka, pemilih bisa langsung memilih calon anggota legislatif (caleg) yang diusung oleh setiap partai politik peserta pemilu.
Noorkhalis Ridha yang juga anggota DPRD Kota Palangka Raya itu mengungkapkan bahwa lewat proposional terbuka, semua masyarakat bisa merasakan apa itu pesta demokrasi.
“Sistem terbuka bisa memberikan ruang kepada anak bangsa berkiprah di politik. Inilah yang disebut pesta demokrasi,” tandasnya.
Editor: Andrian