INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Dua kasus kematian warga di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hingga kini masih dalam penyelidikan Polisi. Polres Kotim bahkan sampai melibatkan Mabes Polri dalam upaya pengungkapan kasus tersebut.
Dua kasus kematian itu adalah pegawai RSUD dr Murjani Sampit bernama Hotma Hutahuruk yang jenazahnya ditemukan pada 13 Februari 2022 lalu, sedangkan Wahab, nelayan Desa Satiruk yang ditemukan tewas mengenaskan di dalam kelotok miliknya saat berada di tengah perairan. Wahab ditemukan pada Sabtu, 6 Agustus 2022.
Menurut Kapolres Kotim, AKBP Sarpani bahwa pihaknya menduga, Wahab adalah korban penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia, dirinya mengaku pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan telah memeriksa belasan saksi.
“Sudah belasan saksi atau orang yang kita anggap mengetahui bisa memberikan informasi dan sudah kami ambil keterangan, langkah-langkah kepolisian yang lainnya juga sudah kami laksanakan,” beber Sarpani, Kamis, 18 Agutus 2022.
Dirinya meminta kepada publik untuk bersabar terkait dengan pengungkapan kasus tersebut, Sarpani mengeaskan komitmen untuk mengungkap kasus tersebut secepatnya.
“Kami melibatkan Mabes Polri, kami jug sudah berkirim surat, dengan meminta dukungan secara IT dan teknis penyelidikan, semoga bisa membantu mengungkap kasus. Sebetulnya banyak hal yang kita juga berkoordinasi dan meminta dukungan mabes polri namun karna kasus ini mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang tentu kami lebih konsisten dan pertegas serta pererat hubungan dengan mabes Polri,” kata Sarpani.
Editor: Akhiruddin