INTIMNEWS,COM, PALANGKA RAYA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kini kesulitan bicara banyak di dunia politik Indonesia, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Pasalnya partai berlambang Kabah ini tak cukup mampu mendulang suara di pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Meski terhitung sebagai partai Islam yang eksis sejak lama, suara PPP tak lagi sebesar yang diharapkan, bahkan cenderung tergerus jaman. Bahkan tak memiliki daya tarik yang cukup di mata pemilih.
Berdasarkan data dari real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) pertanggal 27 Februari 2024 suara PPP baru mencapai 72 persen atau 14.697 (2.24 persen).
Meski begitu, Sekretaris Daerah Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kalteng Rejikinoor optimistis PPP bisa meraih satu kursi di DPRD Provinsi Kalteng dari daerah pemilihan (dapil) V yang meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau.
“Meski dapil lain kami tidak bisa berbicara banyak, namun melalui dapil V Insya Allah PPP di Pileg tingkat Provinsi Kalteng 2024 dapat meraih 1 kursi,” kata Rejikinoor, Selasa 27 Februari 2024.
Mantan Wakil Bupati Murung Raya ini mengakui partainya kesulitan meraih suara lantaran kalah dalam strategi politik sehingga sulit mendapatkan kursi DPRD Kalteng. Meski memiliki SDM yang sama dengan partai lainnya.
Rejikinoor juga menyebut, kader PPP juga dinilai kurang mampu meyakinkan para pemilih untuk memilih partai berlambang Ka’bah tersebut. Meskipun sudah lama berkecimpung dalam politik, PPP tetap kesulitan untuk bersaing dengan partai-partai lain yang lebih diminati dan memiliki basis pendukung yang lebih kuat.
“Selera masyarakat juga menjadi faktor penting dalam hal meraih suara, kemungkinan kader PPP kurang menyentuh hati masyarakat sehingga kami sulit untuk bersanding dengan partai besar,” ungkapnya.
Hal itu juga berbanding terbalik dengan Pileg di tingkat Kabupaten Murung Raya. Dimana, PPP masih konsisten dengan Raihan kursinya yakni di tahun 2014 dan 2019 PPP meraih 3 kursi.
“Di Pemilu 2024 ini kami yakin tiga kursi di DPRD kabupaten Murung Raya berdasarkan C1 yang kami pegang , untuk meraih kursi pimpinan DPRD kami belum mengetahui karena itu tergantung hasil Pleno KPU nantinya,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza