INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Tengah telah mengeluarkan peringatan terkait adanya kesenjangan antara jumlah kasus Tuberkulosis (TB) yang dilaporkan dengan jumlah penderita yang diperkirakan.
“Jumlah kasus TB di Indonesia pada tahun 2023 tercatat sebanyak 821.200 kasus atau 77 persen dari jumlah kasus yang diperkirakan, atau kurang dari target 90 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah, Suyuti Syamsul, dalam rangkaian rapat Monitoring dan Evaluasi Uji Cepat Molekuler (TCM) dan Sistem Transportasi Spesimen beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Suyuti Syamsul menjelaskan bahwa Angka Keberhasilan Pengobatan (TPT) saat ini baru mencapai 87 persen, sedikit di bawah target 90 persen.
Ia mencontohkan, masih terdapat kesenjangan yang cukup signifikan dalam identifikasi kasus TB, karena masih banyak kasus yang belum terdeteksi, belum terjangkau, dan belum dilaporkan.
“Hal ini menjadi tantangan bagi seluruh pemangku kepentingan untuk lebih gencar dalam upaya pencapaian target tersebut, khususnya dalam hal pendokumentasian dan pelaporan,” tegasnya.
Di Kalimantan Tengah, proyeksi untuk tahun 2024 menunjukkan penurunan yang signifikan pada estimasi jumlah kasus TB, dari 10.689 menjadi 7.803, yang setara dengan penurunan sebesar 27 persen dari estimasi tahun sebelumnya.
Penulis : Redha
Editor : Andrian