INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti tahap presentasi Uji Publik Keterbukaan Informasi Publik 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Tengah. Acara ini berlangsung di Aula Kanderang Tingang, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalteng, (1/11/2024).
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng, Katma F. Dirun, menyampaikan bahwa keikutsertaan tahun ini merupakan langkah signifikan bagi Kesbangpol setelah sempat absen pada 2022 dan meraih predikat “Cukup Informatif” pada 2023. “Kami berkomitmen untuk memperbaiki pencapaian sebelumnya, menjadikan Kesbangpol sebagai institusi terpercaya di masyarakat, dan menghadirkan transparansi serta aksesibilitas informasi yang lebih baik,” ujar Katma.
Katma memaparkan inovasi teknologi yang menjadi unggulan Kesbangpol dalam meningkatkan transparansi informasi publik. Salah satunya adalah aplikasi *Sistem Informasi Suara Kalteng Berkah* (SISUKAH), yang dirancang untuk memberikan informasi akurat kepada masyarakat selama Pilpres dan Pileg 2024.
Selain itu, aplikasi *Sistem Informasi Pendaftaran Organisasi Kemasyarakatan* (SITAMAS) juga diperkenalkan untuk mempermudah proses pendaftaran dan pengelolaan data ormas di Kalimantan Tengah. “Kehadiran aplikasi ini membuktikan keseriusan kami dalam memberikan layanan informasi yang mudah diakses, transparan, dan akurat,” kata Katma.
Kesbangpol Kalteng menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi melalui penguatan sarana, prasarana, dan sumber daya manusia di PPID Pelaksana. Katma menambahkan, “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat mengakses informasi dengan mudah dan mendapatkan layanan yang profesional dari Kesbangpol.”
Dengan dukungan penuh dari Tim PPID Pelaksana, Kesbangpol optimis dapat meraih hasil yang lebih baik dalam penilaian tahun ini. “Kami berharap pencapaian ini dapat memperkuat kepercayaan masyarakat dan memperkokoh hubungan positif antara pemerintah dan publik dalam penyediaan informasi yang berkualitas,” tutup Katma.
**Penulis:** Redha
**Editor:** Andrian