INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kebakaran yang hampir menghanguskan sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MIN) 1 Kotawaringin Timur (Kotim) dipastikan tidak menganggu proses belajar mengajar, mengingat pembelajaran tatap muka dilakukan.
“Tidak mengganggu proses belajar mengajar besok hari. Dipastikan tetap berjalan normal, karena tidak banyak yang terbakar hanya lulkas saja. Di lokasi api yang terlihat hanya dekat lab komputer dan jauh dari ruang kelas,” kata Rudiansyah, Kepala Sekolah (Kepsek) MIN 1 Kotim, Senin, 13 September 2021.
Dirinya juga mengatakan bahwa pihaknya setiap hari telah memastikan keamanan sekolah. Baik segala fasilitas dan lainnya. Karena pihaknya menjelang pulang sekolah memeriksa peralatan dan memastikan dengan aman.
Seperti diketahui bahwa insiden tersenut terjadi pada sekitar pukul 15.45 sore. Tiga unit armada kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian di Jalan Gatot Subroto No 4, Kelurahan Sawahan, Kecamatan MB Ketapang, Sampit.
“Dalam delapan menit api berhasil dikuasai petugas pemadam kebakaran, dengan waktu tempuh dari markas ke lokasi tiga menit,” kata Rihel, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim
Sementara dari pengakuan warga setempat, Dian yang melihat api, api berasal dari kulkas minuman dingin yang berada di dekat tangga lantai dua.
“Saat terjadi api ada guru sedang ada kegiatan di sekolah. Api sempat muncul di atas pondasi diantara tangga ke lantai dua, apinya sempat besar,” kata Dian
“Api pertama kali keluar dari kulkas, langsung meledak 3 kali. Pertama kali kecil, kedua sedang dan ketiga besar langsung mengeluarkan api. Kabarnya kulkas baru diperbaiki,” Agus penjaga sekolah MIN 1
Dirinya mengaku sempat panik untuk memadamkan api, bersama guru setempat. Karena kesulitan, ia lantas ke pos pemadam kebakaran dengan menggunakan sepeda motor yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Penyebab kejadian belum pasti diketahui, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian ditaksir jutaan rupiah.