INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Adiah Chandra Sari, menghadiri acara Malam Taaruf dan Haflah Tilawah Al-Quran yang digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korpri Tingkat Nasional Tahun 2024, di Aula Jayang Tingang (AJT) lantai II Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Minggu malam (3/11/2024).
Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrulloh, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan MTQ yang terus mengalami perkembangan positif.
“Tahun ini diikuti oleh 89 kafilah dengan sekitar 1.700 peserta dari seluruh Indonesia. Ini merupakan perkembangan yang menggembirakan, dari yang awalnya hanya memiliki empat cabang lomba, kini berkembang menjadi sembilan cabang dengan tiga puluh golongan yang dilombakan,” ujar Zudan.
Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, H. M. Katma F. Dirun, yang hadir sebagai Ketua Harian Dewan Pengurus Korpri Provinsi Kalteng, menyampaikan sambutan tertulis dari Gubernur Kalimantan Tengah. Ia menyatakan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangka Raya, sebagai tuan rumah MTQ VII Korpri Tingkat Nasional.
“Ini merupakan momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya MTQ Korpri Tingkat Nasional digelar di regional Kalimantan. Acara ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antar anggota Korpri se-Indonesia, serta menumbuhkan nilai-nilai kesalehan untuk mendukung kinerja para abdi negara,” ungkapnya.
Usai acara, Kepala Disbudpar Adiah Chandra Sari menyampaikan harapan agar ajang ini berjalan sukses dan membawa manfaat luas bagi masyarakat Kalimantan Tengah.
“Kesempatan menjadi tuan rumah MTQ VII Korpri Tingkat Nasional diharapkan dapat memberikan dampak positif, terutama dalam peningkatan ekonomi melalui sektor UMKM, perhotelan, pariwisata, dan kunjungan wisatawan. Ini juga menjadi momen penting untuk mempromosikan keindahan alam, budaya, dan potensi pariwisata Kalimantan Tengah,” tuturnya.
Adiah menambahkan bahwa ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi religius, tetapi juga merupakan wadah untuk menunjukkan keunggulan Kalimantan Tengah dalam berbagai sektor, terutama budaya dan pariwisata.
Acara tersebut dihadiri oleh para pimpinan kementerian dan lembaga, gubernur dan penjabat gubernur se-Indonesia atau yang mewakili, Forkopimda Kalteng, kepala perangkat daerah, dan ketua kafilah dari seluruh provinsi yang berpartisipasi.
penulis: Redha
editor: Andrian