INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – KiM Tour pariwisata mempunyai peran untuk dapat mengeksplorasi potensi wisata Susur Sungai dengan melakukan berbagai terobosan. KiM Tour kenalkan potensi dengan menggratiskan bagi yang mempunyai binaan anak Pesantren ataupun Binaan Panti Asuhan.
Mengusung tema “Pengembangan Potensi Pariwisata Lokal dan Penguatan Ekonomi Kreatif di Masa Pandemi Covid-19”, ternyata mampu memberikan kontribusi yang baik.
“Dari adanya tema tersebut, diharapkan apa yang dilakukan oleh para binaan Ponpes maupun Panti Asuhan agar dapat membantu para anak didiknya untuk lebih mengenal alam,” kata Pemilik KiM Tour Rangga Lesmana yang juga Sekcam Arut Selatan ini.
lanjut Rangga Lesmana, khususnya bagi pelaku-pelaku di sektor tersebut agar dapat bertahan di masa sulit ini akibat pandemi yang belum usai.
“Kontribusi tersebut dilakukan oleh KiM Tour agar para Santri dan Anak-anak Panti Asuhan bisa menikmati susur sungai dan mengenal alam,” terang Rangga Lesmana.
Dengan digratiskanya bagi Ponpes dan Panti Asuhan ini, diharapkan mampu berkontribusi untuk anak-anak santri dan anak-anak panti asuhan, melalui program yang dijalankan oleh KiM Tour.
Pemilihan promosi wisata ini karena kurangnya perhatian dari Pemerintah setempat maupun masyarakat sekitar untuk mengenalkan wisata ini ke masyarakat luas.
Tempat ini menjadi salah satu surga wisata tersembunyi di Pangkalan Bun Kotawaringin Barat, yang sangat menarik karena memiliki keindahan yang menyatu langsung dengan alam, yakni perjalanan melalui sungai yang disuguhi dengan indahnya pemandangan.
Jika diberikan ruang yang memadai, maka akan menjadi destinasi wisata yang menarik serta dapat meningkatkan nilai perekonomian masyarakat sekitar.
“Bagi Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang punya binaan anak Pesantren ataupun Binaan Panti Asuhan yang ingin merasakan susur sungai bersama KiM Tour, kami berikan gratis tanpa biaya, kalau mau silahkan diatur jadwalnya, bisa langsung hubungi Wardiman pengelola KiM Tour bisa dihubungi ke no 082253765202,” jelas Rangga Lesmana.
“Kuotanya terbatas cukup 15 orang saja, dan program ini seterusnya, semoga berkah dan bisa menghibur di masa Pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, tentunya tetap menjalankan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Yus)