INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Paripurna ke- 10 Masa Persidangan III Tahun 2021, yang dilaksanakan di ruang rapat gabungan setempat, pada Selasa, 9 November 2021.
Rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng, H. Abdul Razak yakni dengan agenda Pemandangan Umum terhadap pidato pengantar Gubernur Kalteng terhadap nota keuangan Raperda Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kalteng Tahun Anggaran 2022.
Sementara itu dalam pemandangan umum dari fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalteng, yang dibacakan oleh juru bicaranya, Artaban mengatakan bahwa upaya refokusing dan realokasi dapat memberikan gambaran penanganan Covid dan pembangunan yang sudah direncanakan.
“Dalam pidato pengantar yang disampaikan oleh Gubernur Kalteng sebelumnya, kami menyampaikan apresiasi atas kerja keras dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2022, sehingga menjadi dasar rencana pembangunan pada tahun 2022,” ucap Artaban.
Dia menambahkan bahwa perubahan dinamika sinergi pembangunan daerah dan penanganan pandemi, RPJMD 2021 – 2026 pembangunan selaras dengan hal tersebut. Sektor pelayanan kesehatan selama pandemi pihaknya juga mengapresiasi Pemprov dan berharap kedepannya untuk layanan kesehatan lebih ke daerah pelosok.
Kemudian untuk persoalan kemiskinan, perlu upaya penanganan sebagai langkah positif untuk pengentasan kemiskinan. Selanjutnya PAD sebagai sumber pendapatan daerah diharapkan dapat memaksimalkan pendapatan melalui langkah strategis diluar pajak dan retribusi.
Sementara itu, pemandangan umum yang disampaikan oleh Fraksi partai Demokrat DPRD Provinsi Kalteng, yang disampaikan oleh juru bicara, Siswandi menyampaikan RPJMD 2021 – 2026 program banyak pada penanganan Covid-19, sehingga pihaknya berharap setiap program dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam pengelolaan anggaran diharapkan dilakukan secara merata, selain peningkatan sumber daya manusia dan perekonomian dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah,” ucap Siswandi.