INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Upaya pembinaan Himpunan Masyarakat Tani Nelayan (Himtani) Kalteng disambut antusias tokoh masyarakat petani di daerah Kotim. Di antaranya, H Jailani dan H Arifin yang merupakan tokoh masyarakat pembina kelompok tani (Poktan) kelapa dalam di empat kecamatan di Kotawaringin Timur (Kotim).
H Arifin menyebut, pihaknya melalui kelompok tani yang ada siap mendukung kerja sama kemitraan dengan pihak swasta maupun pemerintah daerah yang digalang Himtani Kalteng itu.
“Kami berharap upaya ini dapat terealisasi secepatnya agar kesejahteraan masyarakat petani bisa ditingkatkan,” harapnya, pekan lalu.
Rekan Arifin, H Jailani menimpali, petani sangat antusias dengan rencana kemitraan ini, lantaran budidaya kelapa dalam bukan hal baru bagi mereka. Secara turun temurun, warga setempat sudah terbiasa bertani kelapa dalam sebagai penopang perekonomian mereka.
Bahkan diakui Jailani, selain sebagai sumber penghasilan keluarga, produk perkebunan kelapa dalam juga sangat membantu masyarakat setempat untuk mencukupi kebutuhan minyak goreng seiring langka dan meroketnya harga minyak kelapa sawit belakangan ini.
“Kami tidak terlalu terdampak kelangkaan minyak goreng, karena secara tradisional dapat memperoduksi sendiri dari buah kelapa. Bahkan lebih sehat dibanding minyak sawit karena lemak jenuh dan kadar kolesterolnya lebih rendah,” kata Jailani.
Ditambahkannya, untuk 1 liter minyak goreng dapat dihasilkan dari empat butir buah kelapa.
Kepada awak media, Senin (20/6) H Nurul Ketua Himtani Kalteng, menerima masukan dan menyatakan terima kasih atas dorongan maupun dukungan saat pihaknya melakukan pertemuan di Samuda.
“Pertemuan dan silaturahmi penuh makna dan berarti,” tutur Nurul Edy, yang pernah menjadi Camat Pulau Hanaut dan Katingan Kuala Mentaya Hilir Kotim ini.
Editor: Andrian