INTIMNEWS.COM, SUKAMARA – Kehadiran layanan pelanggan dari PT. Pupuk Kaltim (Pupuk Indonesia) berupa Mobil Uji Tanah (MUT) mendapatkan Apresasi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sukamara.
Kabid Sarana Prasarana Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sukamara, Aries Nantoro., SP, mengatakan kehadiran MUT ini sangat membantu petani di Sukamara. “Ini sejalan dengan program dinas kami yaitu meningkatkan hasil pertanian, MUT dalam fungsinya membantu petani mendapatkan informasi kondisi tanahnya dengan informasi tersebut petani bisa mengetahui pupuk apa yang sesuai, sehingga dampaknya nanti dapat meningkatkan hasil dari tanaman yang digarapnya,” jelasnya.
“Kami sangat mengapresiasi MUT ini, dan berharap jadwal kunjungan MUT bisa sering hadir dan terjadwal dengan baik untuk kami di Sukamara, misalkan setiap satu semester sekali atau 2 kali kunjungan dalam setahun,” sambung Aries kepada awak media.
Sementara itu Kasie Sarana dan Prasarana Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sukamara, Andre Yanto, SP, menambahkan dengan kunjungan MUT secara rutin dan sering tentu dampaknya sangat positif. “Kami akan sosialisasikan ke kelompok-kelompok tani untuk pro aktif meminta penjadwalan kunjungan MUT untuk menguji tanah garapan mereka,” ujarnya.
“Petani harus pro aktif, sehingga dapat tersusun jadwal secara rutin untuk kunjungan MUT di Sukamara, dan kami Dinas akan membantu mengkoordinasikan sesuai dengan kapasitas kam,” tambah Andre.
Asisten Account Eksekutif (AAE) Pupuk Indonesia Wilayah Kabupaten Sukamara, Nur Rohman, saat kunjungan koordinasi ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sukamara, Senin (18/7/2022) lalu, mengatakan untuk petani yang ingin mendapatkan layanan ini bisa berkoordinasi dengan petugas pupuk setempat atau dinas terkait, seperti BPP atau Dinas Pertanian, selanjutnya akan disusun jadwal untuk tim mendatangi lokasi tanah petani yang ingin tanahnya diuji secara langsung.
“Petani yang ingin dapat layanan ini bisa berkoordinasi dengan petugas pupuk, atau dinas terkait, dan nanti petugas MUT bersama tim uji tanah akan menindaklanjuti permintaan tersebut, sesuai dengan jadwal yang sudah tersusun,” terang Nur Rohman.
Kehadiran MUT ini diharapkan akan mengatasi kesulitan dan memermudah petani dalam mengetahui dan menggunakan pupuk yang sesuai dengan kondisi tanah garapannya.
Penulis: Annur
Editor: Andrian