INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Kecelakan maut melibatkan dua kendaraan sepeda motor bernopol KH 4437 NV dengan Dump Truck bernopol TNKB KH 8252 LP di jalan Tjilik Riwut Km 04, Kelurahan Kasongan Lama, Kecematan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Satu orang tewas di tempat pada Jum’at 28 Juli 2022 Pukul 14.10 WIB.
Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana, melalui Kasatlantas AKP Hariyanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pengemudi truk langsung memutar kemudi truk yang dikemudikannya, dengan tujuan berbelok arah kembali ke arah Sampit. Secara tiba-tiba dari arah belakang sepeda motor yang dikendarai korban bernama Andri Setiawan menabrak ban belakang sebelah kanan dari Truck, sehingga terjatuh dan terpental di badan jalan tersebut yang seketika mengeluarkan banyak darah.
Pengemudi Dump Truck bernama Misranur yang saat itu sedang melaju lajur 2 jalur sebelah kiri arah Kasongan – Palangka Raya dengan kecepatan 40 Km/Jam. Namun dari arah yang sama juga tengah melaju beberapa kendaraan R-2 dan R-4 yang saat itu terlihat dari kaca spion sebelah kiri pengemudi truk tengah melaju dibelakang kendaraan yang dikemudikannya diantara kendaraan tersebut,
Korban yang tengah melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi menurut pengamatan Misranur, kendaraan tersebut melaju di jalur 3 sebelah kiri arah (Kasongan – Palangka Raya) kemudian saat beriringan dengan kendaraan lain sekitar 50 m dari titik belok di trotoar.
Pengemudi truk bernama Misranur menghidupkan lampu sein sebelah kanan, namun tetap melaju di lajur kedua jalur sebelah kiri dan sesampainya di ujung trotoar pembatas jalan yang dijadikan tempat berbelok. Dan langsung memutar kemudi truk yang dikemudikannya dengan tujuan berbelok arah kembali kearah sampit secara tiba – tiba dari arah belakang sepeda motor yang dikendarai oleh korban menabrak ban belakang sebelah kanan dari Dump Truck yang dikemudikan oleh Misranur.
Sehingga korban terjatuh dan terpental dibadan jalan tersebut yang seketika mengeluarkan banyak darah, kemudian Misranur langsung mengehentikan kendraannya dan melihat kondisi korban yang sudah terkapar dengan banyak darat.
“Tidak lama banyak masyarakat yang datang lalu membantu membawa Korban langsung di ke RSUD Mas Amsar Kasongan akan tetapi sesampainya di RSUD Mas Amsar Kasongan dinyatakan telah meninggal dunia (DOA),” pungkasnya.
Editor: Andrian