INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kebakaran lahan terus terjadi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyusul status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang telah ditetapkan pemerintah setempat.
Kebakaran kebakaran lahan juga terjadi di Kota Sampit yang dimana titik api berasal dari lahan yang berada di Jalan Lingkar Selatan, Rabu 23 Mei 2023.
Peristiwa tersebut berlangsung pada pukul 15:00 WIB, dan api hampir merambat ke perumahan warga. BPBD menerjunkan 15 personel dengan satu unit mobil suplai tangki, satu mobil komando, satu mobil patroli dan tiga unit trail ke lokasi.
Setelah kurang lebih dua jam perugas BPBD dibantu Disdamkarmat Kotim dengan kekuatan enam personel dan satu unit armada serta relawan pemadam api berhasil menjinakan api.
“Jalan atau medan masuk untuk unit ke lokasi sulit dilalui sehingga sempat menjadi kendala,” ungkap Kasi Ops Disdamkarmat Kotim, Heri Wahyudi, Rabu 31 Mei 2023.
Dalam penanganan itu satu unit mobil milik Disdamkarmat juga sempat amblas akibat jalan yang terlalu kecil, sehingga petugas berjibaku mengevakuasinya.
Sebelumnya lahan terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Km 2 Sampit, petugas pemadam kebakaran yang terjun ke lokas yakni BPBD dan relawan pemadam api swadaya ketapi tiga, terjadi sekitar pukul 19:00 WIB Senin, 29 Mei 2023.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi menyebut bahwa pihaknya akan menjerat dengan pasal pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana pada para pelaku yang sengaja mmebakar hutan dan lahan.
“Kalau sudah ditetapkan siaga tidak akan dijerat dengan Perda, tetapi dengan KUHP yang ancamannya di atas lima tahun, apalagi Undang-Undang khusus lingkungan hidup dan lainnya,” ungkap Lajun.
Meski demikian pihaknya akan melakukan upaya preventif yaitu pencegahan dan apabila memang sudah terjadi pelanggaran, maka akan melakukan penindakan dan penegakan hukum dengan tidak memandang bulu
Pihaknya juga telah mengalokasikan anggaran untuk pencegahan, monitoring atau penanganan Karhutla.
Serta apabila situasi kebakaran meningkat maka pihaknya akan koordinasi dengan posko, Pemda untuk dukungan anggaran. (**)
Editor: Irga Fachreza