INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto melalui perss rilis tahun 2024 mengatakan dalam laporannya bahwa terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tahun 2024. Kapolda Kalteng menyoroti beberapa perkembangan positif serta tantangan yang masih dihadapi, Senin 30 Desember 2024
Situasi Kamtibmas pada tahun 2023 sampai dengan 2024 Terdapat kenaikan jumlah tindak pidana dari 4.420 kasus di 2023 menjadi 4.568 kasus di 2024 (+148 kasus). Namun, penyelesaian kasus (STP) mengalami peningkatan efektivitas dengan penurunan dari 2.810 menjadi 2.333 kasus (-477 kasus).
Kasus kecelakaan lalu lintas mengalami peningkatan dari 1.148 kasus (2023) menjadi 1.227 kasus (2024). Namun, total korban kecelakaan mengalami penurunan signifikan, disertai dengan berkurangnya kerugian material dari Rp5,1 miliar menjadi Rp4,3 miliar.
Kapolda Kalteng juga memaparkan data Pencurian Sawit: Terdapat 321 kasus dengan 593 tersangka sepanjang tahun. Narkotika: Penurunan jumlah kasus dari 647 (2023) menjadi 617 kasus (2024). Namun, barang bukti narkotika jenis sabu meningkat drastis hingga 481%. Cyber Crime: Jumlah kasus meningkat 76%, banyak dilaporkan tentang ujaran kebencian, hoaks, dan pornografi.
“Saya mengajak kawan kawan media berpartisipasi dalam melawan informasi Hoax Karen ini sudah menjadi kebiasaan kehidupan sosial pada saat ini dimana teknologi dari bangunan tidur sudah melek informasi ada apa saja,” ujarnya.
Polda Kalteng melaksanakan berbagai operasi, termasuk Operasi Antik Telabang untuk narkoba (mengungkap 89 kasus), Operasi Mantap Praja untuk Pilkada 2024, serta Operasi Wanalaga untuk pemberantasan pencurian kayu ilegal.
Implementasi Asta Cita dan Ketahanan Pangan Polda Kalteng mendukung program ketahanan pangan dengan membuka lahan pertanian seluas 421 hektare dan memanfaatkan 715 hektare lahan pekarangan rumah. Program ini juga mencakup bantuan makanan gratis untuk anak-anak dan pemberdayaan petani.
Polda Kalteng menerima penghargaan Kompolnas Award 2024 sebagai salah satu Polda terbaik dalam pelayanan publik. Namun, 22 personel diberhentikan dengan tidak hormat akibat pelanggaran berat seperti desersi dan penyalahgunaan narkoba.
Kapolda Kalteng mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja sama menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah Kalteng. “Kami selalu terbuka untuk masukan dan saran demi perbaikan institusi,” tegasnya.
Penulis Redha
Editor Andrian