INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Setelah sekian lama menjalani proses persidangan, akhirnya Pengadilan Negeri Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, memvonis Saryono enam bulan penjara. Ia merupakan terdakwa kasus meledaknya tongkang PT. Korindo di Sungai Arut, pada 5 Juli 2021 lalu.
Vonis ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang meminta hakim memberikan putusan 10 bulan penjara. Saat ini terdakwa sudah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Pangkalan Bun.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kotawaringin Barat Makrun SH MH melalui Kasi Intel Jul Indra Nasution mengatakan, vonis sudah diberikan kepada terdakwa. “Sudah menjalani proses tahanan di Lapas,” katanya, Selasa (25/1/2022).
Lanjut Jul Indra Dhana Nasution, meskipun dengan hasil putusan yang diberikan, pihaknya juga tidak melakukan banding. Mengingat ada beberapa poin yang meringankan terdakwa.
Lebih lanjut, kata Jul mulai dari pihak keluarga yang sudah menerima bahwa kejadian tersebut adalah sebagai musibah dan mengiklaskan.
Selain itu pihak perusahaan juga sudah melakukan upaya ganti rugi kepada keluarga korban ataupun warga sekitar mencapai Rp300 juta.
Meskipun pada fakta persidangan ini sendiri adanya kelalaian menjadi penyebab meledaknya tongkang. Bahkan satu orang dinyatakan meninggal dunia pada musibah tersebut.
“Kami tidak mengajukan banding karena sudah ada upaya yang dilakukan oleh pihak perusahaan. Keluarga para korban juga sudah menerima dan tidak mengajukan tuntutan apapun,” ucapnya.
Jul Indra menambahkan, pada saat persidangan juga terdakwa Saryono karyawan outsourcing bagian enggenering atau yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Dengan adanya putusan tersebut juga JPU tidak melakukan upaya banding.
Namun dengan semua fakta yang terjadi di lapangan, sudah disampaikan semuanya sesuai dengan bukti di lapangan. “Tentunya apa yang dilakukan ini sudah memberikan yang terbaik,” terang Jul Indra Dhana Nasution.
“Kami tentunya juga melihat fakta di persidangan sehingga dengan vonis yang diberikan tidak melakukan banding,” sambungnya.
Perlu diketahui bahwa Tongkang milik PT. Korindo mengalami ledakan dan menyebabkan satu orang nyawanya melayang.
Kejadian tersebut sempat membuat geger masyarakat sekitar, dan Kalimantan Tengah. Pasalnya beberapa bangunan rumah hingga tempat ibadah terkena dampak ledakan dan mengalami kerusakan cukup berat.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian