INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di musim kemarau masih terjadi di wilayah Kabupaten Katingan. Hingga kini terus diingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada karena angka kejadian karhutla sangat meningkat drastis dari sebelumnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan Markus mengatakan berdasarkan data yang tercatat sejak Januari sampai Agustus 2023, total kejadian karhutla sudah sebanyak 90 kali. Karhutla ini meningkat drastis di bulan Agustus sebanyak 44 kejadian. Sedangkan untuk total hotspot dari Januari sampai Agustus 2023 tercatat sebanyak 834 kali. Paling banyak di bulan Agustus dengan jumlah 564 kali.
“Kejadian karhutla meningkat drastis. Kami mengimbau agar masyarakat meningkatkan kesadaran untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan secara sembarangan,” ungkap Markus kepada awak media, Jumat 8 September 2023.
Selain itu, dirinya mengingatkan bagi pelaku karhutla yang terbukti dan tertangkap tangan melakukan pembakaran, dipastikan akan diproses secara hukum.
”Sebab ini ada sanksinya. Ada aturan hukumnya bagi para pelaku pembakaran hutan dan lahan di wilayah Katingan,” tegasnya.
Pelaku pembakaran hutan dan lahan akan diberikan efek jera. Apalagi kebakaran tersebut bisa menyebabkan gangguan pernapasan bagi masyarakat Katingan.
“Oleh sebab itu, jangan coba-coba melakukan pembakaran di tengah kondisi cuaca seperti musim kemarau ini,” pungkasnya.
Editor: Andrian