INTIMNEWS.COM, NANGA BULIK – Setelah mendeteksi adanya hotspot (titik panas) di sekitar Desa Landau Kantu, Kecamatan Delang, Kapolsek setempat beserta jajaran langsung menuju lokasi.
“Berdasarkan pantauan satelit SNPP/VIIRS titik panas berada di koordinat Bujur 111.06264 Lintang -1.67116, atau sekitar Desa Landau Kantu,” ungkap Kapolsek Delang, Iptu Edy Jaka P saat dikonfirmasi pada Senin (18/4) kemarin.
Setelah sampai di lokasi, terang Kapolsek, tampak lokasi sekitar 20 x 40 meter bekas terbakar. Namun belum diketahui siapa pemilik lahan tersebut. Pihaknya masih mengumpulkan keterangan warga sekitar.
“Belum diketahui apakah sengaja dibakar dan apa motifnya. Sampai di lokasi kami mendapati api sudah padam,” ujar dia.
Edy Jaka menyebut, selama ini pihaknya terus berupaya meningkatkan pengawasan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayahnya.
“Kegiatan pengecekan titik hotspot merupakan upaya pengendalian karhutla sejak dini,” tuturnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar saat membuka lahan, masyarakat tidak melakukannya dengan cara pembakaran lahan.
“Diharapkan kedepannya tidak ada lagi warga yang melakukan pembakaran hutan dan lahan karena banyak akibat atau resiko yang akan ditimbulkan,” pungkasnya.
Penulis: Natalia
Editor: Andrian