INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Modus kejahatan baru bernama Skimming yang akhir-akhir ini ramai, kini perlu diwaspadai oleh masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), agar tidak menjadi korban.
Apa itu Skimming?. Ini Penjelasan Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Bayu Wicaksono. Skimming adalah tindakan pencurian lewat mesin ATM berupa informasi kartu kredit atau debit menggunakan bantuan alat khusus atau skimmer.
“Skimming merupakan jenis penipuan yang masuk ke dalam metode Phising. Metode ini dilakukan dengan cara mencuri data penting orang lain,” kata AKBP Bayu Wicaksono, Sabtu (28/1/2023).
Aksi pencurian Skimming ini mengincar para nasabah bank yang dilakukan dengan mencuri informasi data lewat kartu ATM, baik debit maupun kredit.
Untuk mencegah terkena modus Skimming, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan mesin ATM.
“Misalkan, gunakan mesin ATM yang cenderung ramai atau rutin dijaga petugas bank, lalu pastikan mesin ATM dalam kondisi baik,” terang AKBP Bayu Wicaksono.
Selanjutnya, curigai kondisi mesin ATM, seperti slot kartu goyang, kartu macet saat masuk atau keluar hingga tombol ATM longgar, dan tutup tangan dengan benar saat pencet PIN ATM.
“Kalau bisa, ganti PIN ATM secara berkala. Dan hendaknya berhati-hati saat meminta bantuan orang di sekitar ATM,” imbau Kapolres.
“Waspada modus penipuan pesan singkat, jika menerima pesan yang tidak jelas. Ini juga merupakan modus pencurian data,” tegas orang nomor satu di Polres Kobar ini.
Ia meminta seluruh warga Kobar mewaspadai modus penipuan seperti ini. Ia juga mengimbau agar jangan membuka atau menanggapi pesan masuk, baik lewat WhatsApp maupun juga SMS dari orang yang tidak dikenal seperti undangan konten menarik paket, hadiah dan lain sebagainya.
“Jangan langsung mengklik tautan atau file APK yang dikirim orang yang tidak dikenal atau kegiatan yang anda yakini anda tidak terkait,” terang AKBP Bayu Wicaksono.
Lanjut Kapolres, apabila modus dilakukan dengan menggunakan nomor pelacakan barang pengiriman, maka periksa langsung ke situs atau web resmi jasa expedisi yang dimaksud.
“Apabila APK mengarah ke salah satu situs tertentu, maka tabungan nasabah BRI akan ludes, usai buka linknya. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat, hendaknya berhati-hati dengan modus-modus penipuan seperti ini,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian