INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan mendukung tercapainya swasembada pangan nasional, Kepolisian Resor (Polres) Kotawaringin Barat (Kobar) resmi meluncurkan program “Bhayangkara Teman Petani” (Bhatani). Peluncuran program ini berlangsung pada Selasa (12/11), dan dipimpin langsung oleh Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Yusfandi Usman.
Program Bhatani dirancang sebagai bentuk dukungan kepolisian terhadap para petani dalam distribusi pupuk. Kapolres AKBP Yusfandi Usman menegaskan bahwa Polres Kobar akan memberikan pengawalan ketat terhadap distribusi pupuk, mulai dari pengiriman hingga pupuk benar-benar sampai di tangan para petani. Langkah ini diambil guna memastikan bahwa pupuk bersubsidi tepat sasaran dan tidak ada penyalahgunaan atau praktik curang yang bisa merugikan para petani.
“Kami berkomitmen untuk mengawasi dan mengawal distribusi pupuk sampai benar-benar berada di tangan petani. Harapannya, ini dapat membantu para petani mendapatkan akses yang lebih mudah dan pasti terhadap pupuk yang mereka butuhkan, terutama pada masa tanam ini,” ungkap AKBP Yusfandi.
Kapolres juga menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Pj Bupati Kotawaringin Barat serta Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat, yang telah memberikan dukungan moral dan arahan dalam menjalankan program Bhatani. Dukungan dari pemerintah daerah sangat membantu kelancaran program ini, yang selaras dengan visi pemerintah untuk mencapai ketahanan pangan dan swasembada nasional.
Selain itu, Kapolres menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menyukseskan program ini. “Kami berharap kegiatan ini bisa sama-sama kita sukseskan. Program ini memerlukan kerja sama, rasa tanggung jawab, dan komitmen penuh dari semua elemen masyarakat. Dari petani, aparat desa, hingga instansi pemerintah terkait, semuanya harus bersinergi,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, AKBP Yusfandi juga menjelaskan bahwa Bhatani tidak hanya fokus pada pengawalan distribusi pupuk, tetapi juga akan memberi edukasi bagi para petani terkait teknik bercocok tanam yang efisien dan ramah lingkungan. Pihak kepolisian akan bekerja sama dengan dinas pertanian setempat untuk mengadakan pelatihan dan sosialisasi di lapangan.
Program ini diharapkan dapat membantu petani mengatasi berbagai tantangan dalam pertanian, seperti keterbatasan pasokan pupuk, pengetahuan teknik pertanian modern, hingga peningkatan hasil panen. Dengan adanya dukungan dari Polres Kobar, para petani di Kotawaringin Barat diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan daerah.
Bupati Kotawaringin Barat, melalui sambutan tertulisnya, menyambut baik program Bhatani dan mengapresiasi langkah Polres Kobar dalam mendampingi petani.
“Ini adalah bukti nyata bahwa Polri tidak hanya hadir dalam aspek keamanan, tapi juga dalam mendukung kesejahteraan masyarakat secara luas. Harapannya, program ini dapat menjadi role model bagi wilayah lain,” ujar Bupati.
Sebagai penutup, Kapolres berharap agar program Bhatani bisa berjalan dengan lancar dan terus mendapatkan dukungan dari masyarakat.
“Mari kita bersama-sama wujudkan Indonesia menjadi negara swasembada pangan. Kami yakin dengan dukungan semua pihak, program ini akan memberikan dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan petani di Kotawaringin Barat,” pungkasnya.
Dengan peluncuran Bhatani, Polres Kotawaringin Barat telah mengambil langkah konkret untuk memastikan sektor pertanian di daerah ini mendapatkan perhatian yang layak.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit