INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) AKBP Bayu Wicaksono mengingatkan kepada warga yang menjadi korban banjir luapan air Sungai Arut untuk mewaspadai sebaran penyakit, binatang yang sering muncul saat banjir melanda pemukiman mereka, dan juga tegangan listrik.
“Banjir tidak hanya membawa dampak kerugian materiil dan tekanan psikis bagi korbannya, akan tetapi masalah kesehatan sering menyerang warga saat banjir melanda pemukiman,” kata Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono di Lokasi Banjir Kelurahan Raja Seberang, Jumat, (23/9/2022).
Dia menjelaskan, penyakit itu muncul adanya kotoran dan kuman yang terbawa hanyut air, hingga fasilitas kebersihan yang tidak memadai selama banjir menjadi penyebab utama munculnya penyakit, termasuk juga waspada binatang dan juga listrik.
Maka dari itu, ia terus mengingatkan kepada warga yang terdampak banjir untuk senantiasa menjaga kesehatan dari penyakit, waspada binatang dan juga tegangan listrik akibat musibah banjir ini melanda pemukiman warga.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang terdampak bencana banjir luapan air Sungai Arut, agar selalu menjaga kesehatannya dari penyakit yang mudah menjangkit tubuh manusia,” ucapnya.
Diungkapkan orang nomor satu di Polres Kobar ini, beberapa penyakit yang bisa muncul dari imbas banjir, dan hewan yang disebabkan oleh bakteri.
AKBP Bayu Wicaksono juga berharap, meski dengan kondisi banjir seperti sekarang ini, warga jangan sampai lengah akan pentingnya kesehatan tubuhnya.
Bahkan masyarakat disarankan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti rutin melakukan cuci tangan terlebih dahulu sebelum dan sesudah makan.
“Saya imbau agar masyarakat tetap menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat, menjaga kesehatan pribadi serta keluarganya, menjaga kebersihan lingkungan, kemudian juga mewaspadai penyakit-penyakit yang biasanya muncul saat banjir seperti yang dialami masyarakat di Kelurahan Raja Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat”.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian