INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) AKBP Yusfandi Usman meminta seluruh jajarannya untuk profesional dan menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri guna menghindari hal-hal yang berpotensi memberikan dampak negatif yang dapat mencoreng nama baik Korps Bhayangkara di tengah pesatnya kemajuan media sosial serta keterbukaan informasi publik.
“Kurangi dan jaga hal-hal yang bisa berdampak negatif terhadap institusi Polri. Tolong saya wanti-wanti, jaga betul, baik di diri personel, maupun anggota Polri sehingga semua saling mengingatkan,” ujar AKBP Yusfandi Usman saat memimpin Apel Pagi, Sabtu (27/4/2024).
Imbauan tersebut penting untuk memelihara integritas dan profesionalisme anggota kepolisian serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Menjaga citra positif dan menghindari pelanggaran adalah tugas utama dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum.
Penting untuk menjaga kekompakan dan soliditas di dalam institusi Polri agar seluruh anggota dapat bekerja secara efektif dan sesuai dengan arahan dari pimpinan. Soliditas merupakan fondasi yang kuat dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan.
Penekanan terhadap hubungan tata cara kerja (HTCK) sangatlah penting untuk menciptakan ketertiban dan keteraturan dalam pelaksanaan tugas di Polres Kobar.
Dengan meningkatkan HTCK, akan memperkuat hubungan antara unit-unit organisasi Polri secara vertikal, horizontal, diagonal, dan lintas sektoral, sehingga memperlancar koordinasi dan kolaborasi dalam penegakan hukum.
Kapolres menegaskan perlunya mengoptimalkan fungsi dan peran dari setiap satuan dalam unit organisasi Polri, dengan tujuan mencapai sasaran yang telah direncanakan.
Hal ini termasuk meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dengan memastikan setiap satuan berperan sesuai dengan tugasnya, Polri dapat memberikan pelayanan yang lebih efisien dan efektif kepada masyarakat.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan agar seluruh personil tetap menjaga kesehatan dan terus meningkatkan kinerja. Peningkatan kinerja ini tidak hanya sebatas dalam hal penegakan hukum, namun juga dalam pelayanan kepada masyarakat dengan pendekatan yang humanis.
“Dengan demikian, Polri dapat terus mendekatkan diri kepada masyarakat dan memberikan dukungan yang dibutuhkan dengan cara yang lebih empatik dan responsif,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian