INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kapolda Kalteng, Inspektur Jenderal Nanang Avianto menggelear penghijauan dan penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia yang dilaksanakan di Jalan Tjilik Riwut Km 21, Lapangan Tembak Satbrimob Polda Kalteng. Kegiatan itu dilakukan serentak dan secara interaktif yang dibuka Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, di Pulau Rinca, NTT sekaligus masih dalam rangka Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 Tahun 2023.
Agenda tersebut turut dihadiri para pemimpin atau Kepala Kepolisian di wilayah ASEAN di Rangkaian Kegiatan AMMTC Ke-17.
Kumlah bibit yang ditanam sebanyak 4.000 bibit, baik dari tanaman keras, produktif, dan jenis buah-buahan. Selain itu 14 Polres Kabupaten dan Kota di jajaran Kalimantan Tengah juga ikut ambil bagian dengan menanaman total 44.850 bibit.
Turut hadir pada kegiatan ini para Stakeholder terkait, Perwakilan Gubernur Kalteng, Danrem 102/PJG, Perwakilan Kepala Balai Konservasi SDA Kalteng, Kepala Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai Kahayan, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng.
Perwakilan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Dan Peternakan Provinsi Kalteng, Perwakilan Kepala Dinas Kehutanan Kota Palangka Raya, Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Perwakilan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Perwakilan Walhi.
Perwakilan Walikota Palangka Raya, Perwakilan Dandim 1016, Perwakilan Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Perwakilan Kejari Kota Palangka Raya, dan Perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Kota Palangka Raya.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada Satbrimob Polda Kalteng dan pihak terkait yang telah mempersiapkan tempat untuk pelaksanaan penghijauan dan penyiapan bibit pohon,” ungkap Kapolda Kalteng. Rabu, 23 Agustus 2023.
Di samping itu jenderal bintang dua itu juga menekankan bahwa kegiatan itu jangan hanya selesai sampai disini karna harus terus dpantau dan dirawat perkembangan pohon yang telah ditanam dan diharapkan kedepannya semoga bermanfaat dalam mencegah Global Warming. (**)
Editor: Irga Fachreza