INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Bangunan kantin yang terbakar di SMPN 11 Sampit Jalan Wengga Metropolitan Muara 2 Ceria ternyata sedang ditinggal pemiliknya ke luar, Sabtu 24 Agustus 2024.
Menurut pemilik bernama Sri Wahyuni bahwa saat itu dirinya sedang ke luar untuk mengantar suami ke pekerjaannya pada pagi hari.
“Saat itu saya kelur antar suami kerja, padahal saat itu kompor gas sudah saya rasa sudah mati,” kata Wahyuni.
Namun ternyata Wahyuni diduga tidak benar-benar memastikan api masih menyala sehingga percikan api dari kompor gas yang masih hidup menimbulkan kebakaran.
“Kata petugas Damkar itu sepertinya saya tidak full memutar api untuk dimatikan, sehingga api kecil masih menyala,” bebernya.
Akibatnya seluruh isi bagian dan dapur kantin terbakar walau bangunannya tidak sepenuhny dilalap api, sedangkan satu bangunan kantin lainnya terdampak.
Insiden itu terjadi sekitar pulul 08:30 WIB saat sekolah sedang libur, namun beruntungnya masih ada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah itu.
Sehingga sebelum petugas pemadam dan relawan datang, api telah padam dipadamkan oleh anak pramuka, serta para guru yang kebetulan ada di sekolah.
Adapun kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupih, namun beruntung tidak ada korban luka dan jiwa dari peristiwa itu.