INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian, ikut ambil bagian dalam Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-39 Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Hall 8 (38 & 39) Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang, Banten, pada Rabu, 9 Oktober 2024. Pameran dagang internasional terbesar di Indonesia ini diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan berfokus pada business to business (B2B), yang tahun ini mengambil tema “Build Strong Connection with The Best of Indonesia.”
TEI menjadi ajang penting bagi para pelaku usaha untuk memperkenalkan produk unggulan Indonesia ke pasar dunia. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, secara resmi membuka pameran ini dan dalam sambutannya, beliau menggarisbawahi tantangan global yang sedang dihadapi, termasuk pertumbuhan ekonomi yang lambat dan inflasi yang masih tinggi. Selain itu, perang dagang dan konflik internasional memperburuk keadaan sehingga banyak negara menerapkan kebijakan perdagangan yang lebih protektif.
“Ekonomi global masih tumbuh lambat di kisaran 2,6 persen – 2,7 persen. Inflasi juga masih menghantui banyak negara dengan perkiraan mencapai 5,9 persen. Ditambah lagi, perang konvensional dan perang dagang yang terus berlangsung memicu kebijakan restriksi perdagangan antarnegara,” tegas Presiden Joko Widodo dalam pidatonya.
Dalam konteks inilah, pameran TEI ke-39, yang diadakan secara hybrid baik luring maupun daring, diharapkan menjadi katalisator untuk mendongkrak ekspor Indonesia. Presiden juga mengajak seluruh pelaku usaha untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas, dan memperluas jangkauan pasar. “Kita harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi lagi, meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk kita, serta bisa merambah ke pasar yang lebih luas lagi,” ujarnya.
Di sisi lain, Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah, Rangga Lesmana, menyatakan bahwa kehadiran Kalteng dalam TEI ini adalah kesempatan strategis untuk mempromosikan produk unggulan provinsi tersebut, sekaligus membuka akses ke pasar internasional. Produk-produk unggulan Kalteng, seperti hasil hutan, pertanian, dan kerajinan tangan, memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global.
“Kita harus lebih aktif dalam mengikuti event-event internasional seperti ini, guna meningkatkan daya saing produk lokal dan memperluas jangkauan pasar ekspor,” kata Rangga.
Pemprov Kalteng berharap keikutsertaannya dalam TEI 2024 dapat menciptakan peluang baru, tidak hanya untuk memperkenalkan produk lokal, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan. Dengan jaringan yang terbangun dari pameran ini, pelaku usaha Kalteng diharapkan mampu meraih mitra dagang potensial dari luar negeri.
Pameran TEI 2024 ini dihadiri oleh lebih dari 33.000 buyer dan pengunjung dari 114 negara, serta menghadirkan lebih dari 1.200 eksportir dari seluruh Indonesia. Ajang ini tidak hanya menjadi pameran produk, tetapi juga ajang untuk memperkuat hubungan dagang antarnegara.
Dengan optimisme yang tinggi, Kalimantan Tengah terus mengarahkan fokusnya pada peningkatan ekspor dan memperkenalkan kekayaan sumber daya alam serta kreativitas masyarakatnya ke dunia internasional.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit