INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Leonard S. Ampung menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia/Produk Dalam Negeri (BBI/PDN) dan Bangga Berwisata di Indonesia Aja (BBWI) 2023 secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Jumat 2 Desember 2022.
Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Ivestasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Marves dalam arahannya mengatakan, dikarenakan rendahnya kinerja UMKM/IKM/Artisan dan kunjungan wisatawan mancanegara akibat pandemi Covid-19, Presiden RI meluncurkan Gernas BBI pada 14 Mei 2020. Pada 2022, Gernas BBI mendorong optimalisasi belanja Pemerintah untuk PDN. Sehingga pada 2023-2024, Gernas BBI memperdalam dan memperluas cakupan dengan penambahan aktivasi BBWI.
“Jadi tujuan utama dari Rakor ini adalah mendukung peranan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam program Gernas BBI/PDN dan BBWI dengan seluruh pemangku kepentingan,” ungkap Luhut.
Luhut menjelaskan, peran aktif Pemda selaku campaign manager untuk mengorkestrasi dukungan dari berbagai pemangku kepentingan termasuk K/L, Bank Indonesia, top brands, kurator, media dan humas, idEA, brand ambassador dan komunitas. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Reformasi Birokrasi akan dikaitkan dengan belanja PDN.
“Kemendagri harus memastikan Pemda agar mengintegrasikan program BBI/PDN dan BBWI ke dalam rencana kerja dan anggaran daerah pada 2023. Sedangkan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota agar mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan program BBI/PDN dan BBWI; membuat SK Tim Gernas BBI, PDN, dan BBWI yang melibatkan Kabupaten/Kota; menghimpun data UMKM/IKM/Artisan dari Kabupaten/Kota untuk digunakan sebagai baseline untuk pelatihan, pendampingan, permodalan dan pembukaan akses pasar; mengorkestrasikan peran berbagai pemangku kepentingan, termasuk K/L Bank Indonesia dan OJK di daerah, top brands, asosiasi, komunitas, dan media; melibatkan rumah BUMN serta berpartisipasi pada acara Business Matching V yang diselenggarakan oleh TNI di Jakarta dengan menghadirkan showcasing produk unggulan masing-masing daerah terutama yang berbasis teknologi,” terangnya.
Sementara itu, Leonard S.Ampung saat ditemui MMC seusai Rakor berharap, apa yang sudah dicapai di tahun ini bisa menjadi acuan bagi Pemprov bagaimana BBI/PDN dapat ditingkatkan lagi di Tahun 2023.
“Sudah ada target-target dari Kemenko Marves, dan ini akan menjadi acuan kita untuk bekerja ke depan, bagaimana produk-produk UMKM dan wisata-wisata yang ada di dalam Negeri khususnya di Kalteng kita tingkatkan untuk menjadi destinasi yang bisa menjadi alternatif bagi masyarakat Indonesia lainnya. Terutama kita mengedepankan wisatawan lokal yang ada di Kalteng bisa mendatangi destinasi wisata yang ada di Kalteng,” tandas Leo.
Turut hadir Kepala Biro PBJ Setda Prov. Kalteng Suharno dan JFT PPBJ Bartelman. (MMC)