INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, Feriso berharap siswa tidak melakukan perudungan terhadap temannya. Pasalnya, aksi perudungan terhadap siswa bisa berakibat fatal
Ferisso mengatakan, tindakan Perundungan atau biasa disebut bully, dapat menyebabkan ketidakpercayaan diri terhadap korbannya. Akibatnya, siswa yang menjadi korban perudungan akan menutup diri dari aktivitas sosial di sekolah.
“Akibatnya sangat fatal, makanya, kita harapkan, para siswa untuk tidak melakukan perundungan terhadap teman,” ungkap Ferisso, Senin 29 Mei 2023.
Lebih lanjut Ferisso menjelaskan, perundungan biasa dilakukan terhadap anak-anak berkebutuhan khusus dengan kategori ringan yang menempuh pendidikan secara formal.
“Kalau siswa yang berkebutuhan khusus ringan, tentu bisa masuk sekolah secara formal, bukan melalui SLB, nah mereka ini sering mendapat perundungan, inilah yang kita harapkan agar tidak terjadi,” ujarnya.
Guru kata Feriso, sangat berperan penting untuk mencegah terjadinya aksi perudungan. Guru, kata dia, harus bisa memberikan pembinaan terhadap peserta didik agar aksi perundungan tidak terjadi. (**)
Editor: Irga Fachreza