website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Junni Gultom: Korban Banjir di Kobar akan Dapat Alat Penjernih Air dari Spanyol

Plt Sekda Kobar Junni Gultom

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menyambut baik kehadiran tim Medecins Sans Frontieres (MSF) Spanyol, sebagai wujud dukungan kepada pemerintah daerah dalam penanganan bencana banjir.

Korban banjir di Kotawaringin Barat (Kobar), bakal mendapat bantuan alat penjernih air bersih dari Tim MSF dari Spanyol.

Plt Sekda Kotawaringin Barat (Kobar) Junni Gultom menyatakan korban banjir di Kobar bakal mendapat bantuan alat penjernih air secara gratis dari lembaga swadaya asal negeri matador, Spanyol.

Pemda bersama dinas kesehatan dan BPBD sudah melakukan pertemuan bersama Tim lapangan Dokter Lintas Batas/Médecins Sans Frontières (MSF), Senin 7 November 2022di ruang sekda.

Pasang Iklan

“Kita apresiasi leading sektor tim dinas kesehatan yang bekerja sama dengan lembaga swadaya dari Spanyol untuk memberikan bantuan alat penjernih air untuk masyarakat paska banjir,” ucap Junni Gultom.

Dia menerangkan tim tersebut saat ini tengah melakukan pemantauan langsung ke lapangan melihat ketersediaan air bersih dan pasokan air tawar dari sungai Arut dan Lamandau.

“Hari ini sudah ada di tengah-tengah kita di Pangkalan Bun. Mereka akan melihat morfologi sungai dan masyarakat kita yang tinggal di bantaran sungai,” terang Junni Gultom.

Ia menyampaikan puluhan ribu masyarakat di sejumlah kecamatan di Kobar ikut merasakan dampak banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Tadi saya sampaikan ada 28.900 jiwa yang terdampak banjir. Biarlah mereka menilai dulu masyarakat mana yang layak dibantu lembaga dari Spanyol,” beber dia.

Juni menambahkan program bantuan alat penjernih air ini sejalan dengan program sanitasi pemda sehingga pihaknya mendukung penuh agar bisa segera direalisasikan.

Pasang Iklan

“Sesuai standar WHO hak-hak dasar masyarakat dalam pembangunan manusia berkelanjutan perlu dipenuhi. Mereka antusias melihat paska banjir ini masyarakat tidak boleh terganggu,” pungkasnya. (Yus)

Editor: Irga Fachreza

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan