Sering Ditinjau Tapi Belum Pernah Diperbaiki
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Jembatan sebagai Akses penghubung antara Dusun 1 dan Dusun 2, Desa Sungai Melawen Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat kian rusak parah, Sabtu (13/3/2021).
Meskipun sering ditinjau oleh banyak pejabat tapi jembatan tersebut belum juga disentuh apalagi diperbaiki.
Menurut Syamsudin tokoh pemuda Desa Melawen, menyebutkan sudah sering kali ada pejabat daerah yang datang dan mendata, namun tidak ada respon sama sekali, cuma ditinjau tidak ada tindak lanjutnya.
“Seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) termasuk juga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kobar pernah meninjau lokasi jembatan yang rusak diterjang banjir tersebut,” kata Syamsudin.
Tetapi kata Syamsuddin, hingga saat ini belum ada kejelasan kapan akan diperbaiki. “Yang pasti warga melihat ini cuma PHP (pemberi harapan palsu) saja,” terang Syamsudin.
“Warga sudah tidak percaya lagi kalau ada peninjauan akhirnya apatis seolah hanya sebagai formalitas saja, padahal kondisinya jelas rusak parah,” jelasnya.
Sementara Wakil Ketua II DPRD Kobar, Bambang Suherman meminta agar dinas terkait dapat mengalokasikan anggaran pembangunan jembatan tersebut.
Mengingat, kata Bambang Suherman jembatan itu sebagai penghubung warga antara Dusun 1 dan Dusun 2 desa setempat. Selain itu aktifitas masyarakat disana juga terganggu karena harus memutar jalan.
“Harusnya tahun ini bisa dianggarkan, karena jembatannya memang rusak parah, kalau dibangun menggunakan dana milik desa tentu memerlukan anggaran cukup besar,” ucap Bambang.
Menurut Bambang, warga sudah sering kali mengajukan dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) dan diberbagai kesempatan selalu di usulkan tetapi sepertinya belum membuahkan hasil.
Bambang Suherman berharap di anggaran perubahan tahun ini bisa dimasukkan.
Kepala Desa Sungai Melawen, Muhammad Andik membenarkan bahwa jembatan itu sangat krusial bagi warganya, sehingga akan menghambat aktifitas warga jika tidak sesegera mungkin diperbaiki.
“Kita sudah sering kali mengusulkan setiap ada kesempatan harapan kami ada perhatian dari pemerintah Kabupaten,” pungkasnya.(yus)