Jelang Pemilu, Pemkot Palangka Raya Imbau Tim RAD Sinergi dalam Pencegahan Konflik
Lidia wati
13 April 2023 9:09 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya mengimbau Tim Rencana Aksi Daerah (RDA) dapat bersinergi dalam pencegahan konflik jelang pelaksanaan Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka Boy Yepthanius saat membacakan sambutan Wali Kota Palangka Raya Fairidsaat Rapat Koordinasi RAD 2023, di Best Western Batang Garing Hotel, Kamis 13 April 2023.
“Saya mengajak dan mengimbau Tim Rencana Aksi Daerah (RAD) Kota Palangka Raya dapat bersinergi dalam pencegahan konflik apalagi menjelang pemilu, maka harus memelihara kondisi damai dalam masyarakat serta mengembangkan sistem penyelesaian secara damai, meredam potensi konflik,” ungkapnya.
Boy mengatakan, tujuan dari sinergitas semua pihak tersebut agar keamanan dan ketertiban masyarakat serta pembangunan di daerah dapat berjalan dengan baik dan kesejahteraan masyarakat adil dan makmur dapat tercapai.
“Dalam kegiatan rapat rencana aksi daerah (RAD) tahun 2023 dan kiranya dapat memberikan dukungan dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024 dengan berupaya menjaga kondisi ketertiban dan keamanan, sehingga tahapan pemilu dapat berjalan dengan lancar,” katanya.
Boy mengatakan Tim RAD harus memperhatikan jadwal tahapan pemilu yang sudah ditetapkan oleh Undang-Undang pemilu bahwa pesta demokrasi memilih presiden dan wakil presiden, DPR Pusat dan DPRD serta pemilihan umum kepala daerah serentak seluruh Indonesia tahun 2024.
“Selaku warga negara yang baik selalu berpatisipasi untuk mendukung pemilu agar angka presentase partisipasi pemilih dapat meningkat dari pemilu sebelumnya,” imbuhnya.
Boy mengungkapkan sebuah stakeholder terkait perlu meningkatkan koordinasi dan kekompakan sesama tim rencana aksi daerah (RAD) 2023, agar terjalin komunikasi dan informasi yang cepat, serta keputusan yang tepat, sehingga diperoleh hasil yang dapat dirasakan oleh masyarakat, demi terciptanya stabilitas dan keamanan dan ketertiban serta kondusifitas di wilayah Kota Palangka Raya.
“Konflik sosial tidak terjadi secara spontan tetapi ada rangkaian kejadian yang mengawalinya, oleh sebab itu perlu ada identifikasi penanganan persoalan sejak dini pada setiap permasalahan yang akan terjadi dengan cepat, tepat dan rasa keadilan bagi semua yang berkonflik,” ujarnya. (**)
Editor: Irga Fachreza
Berita Rekomendasi
