INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Menjelang Pileg dan Pilpres Tahun 2024 mendatang, Polres Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan kegiatan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispam kota).
Kegiatan itu terlihat pada Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispam kota) sebagai bentuk kesiapan dan kemampuan penanganan konflik sosial, situasi dan kondisi kontijensi yang digelar Polres Kobar di depan Polsek Arut Selatan dan KPU Kobar di Jalan Iskandar, Sabtu (2/9/2023).
Peragaan Sispam kota ini dilaksanakan oleh personel Polres Kotawaringin Barat dan masyarakat dengan gambaran narasi situasi di Kantor KPU di peragakan dengan adegan kerusuhan yang ada di lapangan.
Namun rupanya, negosiasi tidak dapat berjalan dengan baik massa tetap berkeinginan masuk menemui Ketua KPU. Akhirnya, Kabag OPS Polres Kobar setelah mendapatkan petunjuk dari Kapolres menyiagakan personel mulai dari Dalmas Awal sampai Dalmas Inti.
Peragaan dilanjutkan bagaimana penanganan anggota Polri, ketika situasi kontijensi tanpa menggunakan kekerasan dan sesuai dengan Perkap yang sudah ada.
Kegiatan simulasi Sispam kota tersebut dihadiri Pj Bupati Kobar Budi Santosa, Ketua DPRD Kobar Rusdi Ghozali, Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol Arm Yoga Pratama,Danlanud Iskandar Pangkalan Bun Letkol Pnb Widi Nugroho, Kepala Kejaksaan Negeri Kobar Makrun, Kepala Pengadilan Negeri Kobar, Ketua KPU Kobar, Bawaslu dan para perwakilan partai politik.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono mengatakan, pemilihan umum merupakan bentuk implementasi dari sistem demokrasi, juga penerapan dari sila keempat Pancasila dan pasal 1 ayat 2 UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Dijelaskannya, Pemilu merupakan mekanisme untuk memilih wakil rakyat di bidang eksekutif maupun legislatif di tingkat pusat maupun daerah.
Lanjutnya, Pemilihan umum di Indonesia sejak tahun 1955 hingga saat ini telah mengalami banyak sekali perubahan dari aspek kerangka hukum, penyelenggaraan, tahapan, peserta, kelembagaan, pelanggaran maupun manajemen pelaksananya.
“Salah satu faktor yang mempengaruhi suksesnya penyelenggaraan pemilu adalah terjaminnya keamanan pada setiap pelaksanaan tahapan pemilu yang dilaksanakan baik penyelenggara, peserta, tempat maupun hal lain yang menjadi bagian dalam pelaksanaan pemilu,” kata Bayu Wicaksono.
Sementara itu Pj Bupati Kobar Budi Santosa, mengatakan ini adalah bentuk kepedulian Polres Kobar untuk menghadapi tahun politik 2024.
“Polres Kobar harus siap siaga untuk menghadapi segala sesuatu yang akan terjadi. Saya bangga dengan kesiapan anggota Polres Kobar, dan juga didukung oleh TNI, dan Pemerintah Daerah,” pungkasnya.
Selain melaksanakan simulasi Sispam kota, Polres Kotawaringin Barat (Kobar) juga menggelar deklarasi damai pemilu 2024.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian