INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Tercatat hingga saat ini ada sebanyak 2777 penumpang kapal yang sudah melakukan arus mudik ke Pulau Jawa.
Walaupun saat ini belum terlihat terjadinya lonjakan, tetapi jumlah tersebut bisa akan lebih meningkat pada H-7 jelang perayaan idul fitri.
Untuk angkutan yang memberikan pelayanan khusus jalur laut diantaranya adalah Dharma Lautan Utama (DLU), Pelni dan Kalibodri tujuan Demak Jawa Tengah.
Kepala DLU Kumai Agus Supriyanto mengatakan, sampai saat ini memang lonjakan belum terlihat begitu pesat.
“Banyak penumpang yang mensiati pulang awal puasa, bahkan ada yang sebelum puasa,” kata Agus Supriyanto, Jumat (22/4/2022).
Tetapi para penumpang jalur mudik sendiri sebenarnya sudah ada yang melintas ataupun pulang lebih awal saat ramadan.
Walaupun demikian, lonjakan yang menjadi prediksi akan tetap terjadi dan ini sebuah tradisi hari-hari besar. Meskipun jumlahnya sendiri apabila kuota kapal terpenuhi.
Berkaitan dengan adanya kemudahan yang diberikan sebagai syarat perjalanan, tentunya DLU juga tetap menerapkan sesuai dengan aturan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah.
“Apabila nantinya tidak vaksin satu, dua ataupun tiga harus menjalani persyaratan,” ucap Agus.
“Kami sendiri tentunya akan lebih memperkenalkan jalur masuk kapal bagi para penumpang yang akan naik. Dan lonjakan masih belum terlihat begitu banyak,” sambungnya.
Agus menambahkan, untuk angkutan kendaraan baik sepeda motor ataupun roda empat. Sejauh ini diperkirakan sebanyak 700 kendaraan baik roda empat ataupun roda dua.
Jumlah tersebut memang masih terbilang sedikit apabila dibandingkan dengan aktifitas mudik yang pernah terjadi.
Berkaitan dengan kuota kapal sendiri memang saat ini sudah ada ketentuan yang telah diberlakukan.
Tetapi dengan kondisi idul fitri tentunya ada penambahan kuota atau biasa diberikan dispensasi bagi operator kapal. Sehingga penumpang kapal bisa melebihi sesuai dengan kapasitas muatan itu sendiri.
“Kami pastikan penumpang kapal yang akan mudik ke Jawa bisa terangkut semua, sesuai dengan kuota yang ditentukan,” jelas Agus.
“Apalagi untuk tiket memang saat ini sudah habis dan belum ada penambahan,” lanjutnya.
Sementara itu, Jabatan PIC Lalu Lintas Laut KSOP Kumai, David L. Manik menambahkan, dari total jumlah penumpang yang masuk sampai 21 April 2022 sebanyak 2777 penumpang dari tiga operator kapal.
Jumlah ini memang belum signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya. Walaupun demikian KSOP sendiri sudah melakukan koordinasi dengan pihak operator kapal untuk memastikan kesiapan dalam angkutan mudik.
“Sejauh ini memang semua dipastikan aman dan telah diversifikasi sesuai aturan yang telah ditentukan,” kata David.
Bahkan untuk jumlah pemberangkatan sudah sesuai. Apalagi nantinya dari H-15 hingga H+15 disiapkan 53 call baik Pelni ataupun DLU. Sehingga tidak ada penumpang yang terlantar ataupun tidak terangkut.
“Kami pastikan para penumpang yang sudah membeli tiket dan akan mudik bisa terangkut semua,” pungkas David.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian