INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Ahmadi Riansyah menerangkan bahwa penyediaan pangan bagi seluruh rakyat merupakan salah satu tujuan pembangunan pertanian yang dipikul oleh Pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Oleh karenanya, ketersediaan pasokan pangan tak boleh terganggu sama sekali, terlebih pada masa Ramadhan dan jelang Idul Fitri seperti saat ini,” kata Ahmadi Riansyah.
Pemkab Kobar memiliki komitmen tinggi dalam menjaga ketersediaan 11 bahan pangan pokok, khususnya menjelang Lebaran. Langkah yang diambil adalah dengan memastikan ketersediaan kebutuhan mendasar masyarakat dan melakukan peninjauan langsung ke pasar-pasar.
“Dengan ketersediaan bahan pokok tersebut maka sekaligus juga diharapkan fluktuasi harga dapat dikendalikan,” harap Ahmadi Riansyah.
Dalam laporan neraca pangan strategis, dari 11 bahan komoditas, 10 di antaranya dalam kondisi surplus kecuali komoditas minyak goreng.
Meskipun komoditas minyak goreng masih dalam kondisi defisit, namun ketersediannya terbantu dengan operasi pasar yang dilakukan PT Citra Borneo Indah Group dan PT Sinar Alam Permai.
Ahmadi Riansyah memerintahkan agar dinas terkait untuk terus melakukan pengecekan di lapangan melihat kondisi langsung di masyarakat.
“Ketersediaan produk-produk bahan pokok yang beredar menjelang hari raya ini harus terus dipantau, pastikan juga keamanan dan kondisi kadaluarsanya,” katanya.
Ahmadi memastikan, bahwa pemerintah daerah akan terus menjaga kondisi keberadaan bahan pokok tetap stabil.
“Kita akan upayakan menjaga stok bahan pokok ini agar aman dan jangan sampai harga melonjak di masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian