INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Objek wisata Riam Jerawi memiliki legenda sejarah jejak kaki Tambun Bungai yang melekat di tumpukan batu besar di aliran sungai Baraoi, Kecamatan Petak Malai, Kabupaten Katingan.
Bupati Katingan Sakariyas mengatakan, jejak kaki tersebut milik Tambun dan Bungai, yang melekat di tumpukan-tumpukan batu besar di Riam Jerawi.
“Kalau kita lihat, ini ada jejak-jejak kaki yang terdapat di batu-batu yang besar. Ini ceritaorang-orang tua kita,” ungkap Sakariyas, saat berada di Riam Jerawi, Kamis 15 Juni 2023.
Sakariyas bercerita, pada saat Tambun dan Bungai melewati Riam Jerawi, rakit yang digunakan hancur akibat derasnya arus di Riam tersebut. Sehingga keduanya melompat ke pinggiran sungai yang berjejer batu-batu yang besar.
“Ceritanya seperti itu, rakit mereka hancur dan mereka menyelamatkan diri dengan melompat ke pinggiran sungai tersebut,” ujarnya.
Saat melihat jejak-jejak kaki tersebut, Sakariyas menaburkan beras sebagai bentuk kehormatan terhadap legenda Riam Jerawi tersebut.
Sakariyas berharap masyarakat Katingan dapat menjaga dan melestarikan objek wisata Riam Jerawi dan memelihara tempat tersebut sebagai anugerah yang diberikan Tuhan.
“Ini adalah anugerah, ciptaan Tuhan yang diberikan bagi kita seluruh masyarakat Katingan. Makanya mari kita jaga dan lestarikan,” pungkasnya.
Editor: Andrian