INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Pemimpin Redaksi (Pemred) beritasampit.co.id, Nako, memastikan wartawannya bekerja menjalankan penugasan sesuai dengan kode etik jurnalistik. Untuk itu pihaknya sangat menyayangkanoknum Dinas Perhubungan (Dishub) Kotawaringin Timur (Kotim) yang mengatakan dua wartawannya meminta lahan parkir.
“Saya telah pastikan melalui konfirmasi kepada wartawan yang bersangkutan yang ditugaskan dalam proyeksi liputan bahwa Ilham dan Jimmy tidak ada meminta lahan parkir sebagaimana tuduhan oleh oknum Dishub,” ungkap Nako, Jumat 28 Oktober 2022.
Menurutnya, saat dikroscek keduanya benar-benar mengaku tidak pernah meminta apapun, melainkan hanya data pengelola lahan parkir yang menunggak pembayaran retribusinya kepada pemerintah setempat.
“Saya menyayangkan adanya narasi seperti demikian, saya justru menyambut baik tawaran NS untuk buka-bukaan terkait data pengelolaan lahan parkir kami mendukung keterbukaan informasi publik. Kenapa kami menyoroti parkir, awalnya adanya pernyataan dari yang bersangkutan juga ada yang menunggak pembayarannya, sehingga saya menugaskan wartwan untuk mengupas masalah ini karena banyak pihak dari masyarakat yang selalu mengeluhkan soal ini dan parkir ini juga menjadi sorotan publik yang kami respons, bukan menyoroti individu atau menyerang person,” beber Nako.
Pria yang juga Sekretaris PWI Kotim ini mengaku juga telah menghubungi oknum kepala bidang tersebut untuk klarifikasi namun tampaknya nomor ponsel diduga di blokir oleh bersangkutan.
“Karena juga ada beberapa data yang kami butuhkan untuk pemberitaan tidak diberi di tengah keterbukaan informasi publik ini kami sudah meminta dengan bersurat secara resmi ke Dishub,” kata Nako.
Selain itu juga kata Nako, mereka melalui kuasa hukum juga akan melayangkan surat klarifikasi kepada yang bersangkutan untuk memberikan penjelasan terkait tudingannya.
“Jika tidak ada itikat baik dari yang bersangkutan kita akan melakukan upaya lain atau bisa juga masalah ini kita bawa ke ranah hukum,” tegasnya. (*)
Editor: Irga Fachreza