INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya meningkatkan akses lintas antar kabupaten, salah satunya ruas jalan Simpang Diung, Kotawaringin Lama (Kolam), menuju Desa Batu Kotam, Kabupaten Lamandau.
Kepala Dinas PUPR Kobar, Hasyim Muallim mengatakan, peningkatan jalan ini rencananya melibatkan sejumlah perusahaan swasta yang di wilayah tersebut. Selain menggunakan dana APBD kabupaten. Di samping itu juga akan melibatkan unsur TNI melalui program TMMD.
“Jalan Simpang Diung-Rungun-Kondang-Batu Kotam fungsional tahun 2022,” kata dia, Sabtu (26/3/2022).
Jalan Simpang Diung-Danau Gatal 6 km sebagian ditangani APBD 2022. Jalan Lalang-Rungun-Kondang ditangani melalui TMMD 2022.
Jalan Kondang-Batu Kotam ditangani melalui CSR PT. BGA dan KSA sepanjang 3,44 km dan sudah dibuka badan jalan oleh PUPR sepanjang 1,3 km,” ucap Hasyim Muallim.
Hasyim menjelaskan total panjang jalan yang perlu dibenahi nantinya mencapai 24 kilometer, namun peningkatannya dilakukan secara bertahap menyesuaikan anggaran daerah.
“Sementara untuk ruas jalan Kondang – Batu Kotam (batas Lamandau) masih dalam proses persiapan setelah dilakukan MoU dengan pihak BGA dan KSA,” jelas dia.
Ia meyakini apabila jalan itu fungsional, maka akan memberikan dampak positif terhadap pengembangan wilayah di Bumi Kyai Gede, Kolam.
Disamping itu hal tersebut juga dinilai akan memicu relokasi masyarakat dengan sendirinya, untuk mendirikan permukiman di tempat yang tinggi, sehingga mengantisipasi dampak banjir.
“Harapan saya untuk tahun 2022 sudah fungsional, akses jalan dari Lamandau menuju Pangkalan Bun lebih dekat dan pertumbuhan ekonomi lebih meningkat untuk desa Lalang, Rungun, Kondang dan Batu Kotam
Hasyim menambahkan, bahwa jalan penghubung ini nantinya merupakan jalan tercepat menuju Kabupaten Lamandau, kedepan akan mempendek jarak tempuh masyarakat Pangkalan Bun yang ingin bepergian ke Nangabulik.
“Kalo dari Pangkalan bun lewat Jalan Rungun-Kondang ini hanya sekitar 96 kilometer. Pasti akan hemat waktu dan hemat biaya,” pungkas dia.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian