INTIMNEWS.COM,SAMPIT – Kabar gembira datang dari dunia pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Penilik PAUD dan Dikmas dari Dinas Pendidikan Kotim Ramadhansyah berhasil mencetak sejarah dengan meraih gelar Penilik Inovatif Terbaik 1 Tingkat Provinsi Kalteng dalam ajang Jambore GTK Hebat 2024 ini.
Keputusan ini ditetapkan langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Ramadhansyah, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kotim, dinobatkan sebagai juara pertama berkat inovasi luar biasanya, yaitu “Pendampingan Rapor Pendidikan dengan Strategi Coaching Clinic pada PKBM HARATI.”
“Inovasi ini bukan sekadar ide di atas kertas. Strategi coaching clinic yang saya kembangkan terbukti efektif meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di lembaga PKBM,” ungkap Ramadhansyah.
Tidak hanya mengharumkan nama Kotim, prestasi ini menjadikan Ramadhansyah sebagai inspirasi bagi guru dan tenaga pendidikan di Kotim.
Dirinya juga siap mewakili Kotim dalam Jambore GTK Hebat tingkat nasional yang akan digelar di Jakarta pada 28 November hingga 2 Desember 2024.
Selebrasi Prestasi, Dukungan Kotim Mengalir Deras Berita kemenangan ini disambut dengan gegap gempita di Kotim. Kepala Dinas Pendidikan Kotim menyatakan rasa bangganya terhadap Ramadhansyah.
“Ini pencapaian luar biasa! Ramadhansyah membuktikan bahwa pendidikan di Kotim tak kalah hebat dibanding daerah lain. Kami semua mendukung penuh perjuangannya di tingkat nasional,” ujarnya.
Tak hanya itu, berbagai pihak, mulai dari guru, rekan sejawat, hingga komunitas pendidikan di Kotim, menyampaikan dukungan penuh. “Kami yakin Mas Ramadhansyah akan kembali mengharumkan nama baik Penilik Kotim di tingkat nasional,” tambah Ketua IPI Kotim Kartina.
Dirinya siap menggebrak Jakarta di Jambore GTK Hebat 2024, yang menjadi bagian dari peringatan Hari Guru Nasional, akan menjadi panggung gemilang bagi Ramadhansyah. Dalam ajang ini, ia akan berhadapan dengan penilik terbaik dari seluruh Indonesia, membawa nama baik Kalimantan Tengah di mata nasional.
Selain penghargaan berupa Sertifikat dan uang pembinaan yang telah diterimanya, Ramadhansyah kini fokus mempersiapkan diri untuk memberikan yang terbaik di tingkat nasional.
“Saya ingin menunjukkan bahwa dari Kotim, inovasi dan dedikasi terbaik bisa lahir. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak,” katanya penuh percaya diri.
Kemenangan Ramadhansyah tidak hanya membanggakan dirinya, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa tenaga kependidikan di daerah mampu bersaing di level nasional.
Dukungan dan sorak sorai dari pemerhati pendidikan, rekan sejawat, tutor dan warga belajar di Kotim diharapkan semakin menyemangati Ramadhansyah untuk terus berprestasi.