INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Muhammad Yusuf memiliki cara tersendiri dalam mengembangkan perguruan tinggi yang dipimpinnya. Salah satu program kerja yang akan datang untuk proses perkuliahan adalah dosen dan mahasiswa dalam sehari-harinya akan ada di lapangan.
Menurut Yusuf, dengan adanya suasana yang seperti itu mahasiswa dapat mendekatkan keilmuannya sesuai dengan locusnya. Pengelolaan mahasiswa ini kata dia, akan disesuaikan dengan dunia orang muda.
“Sehingga perkuliahan ini tidak hanya dilakukan di ruangan tetapi akan didekatkan dengan lingkungan realitas sosialnya,” jelas Rektor UMPR saat ditemui awak media usai pelantikan.
Yusuf mengatakan, UMP akan menyiapkan model pengelolaan mahasiswa berasrama. Sehingga nantinya akan ditampung, disediakan makanan dan pendampingan dosen-dosen keilmuan, pendampingan dosen-dosen atau ustadz untuk agama Islam.
“Mahasiswa nanti akan diarahkan kepada konsentrasi mata kuliah yang akan mereka ambil. Selanjutnya mahasiswa juga akan disalurkan dengan dunia-dunia kerja,” urainya.
Untuk menunjang dunia kerja mahasiswa di masa depan, kata Yusuf, pihak kampus akan melakukan hubungan kerja sama dengan Kementerian yang berhubungan dengan dunia kerja. Hal ini kata dia, agar lulusan Universitas Muhammadiyah itu nantinya sudah siap secara skill dan mental.
“Nanti mereka (lulusan Muhammadiya) masuk ke dalam formasi-formasi pegawai karyawan di dunia usaha,” sebutnya.
Terkait rencana pembukaan Fakultas Kedokteran, Yusuf mengaku akan melanjutkan prosesnya. Apalagi kata dia, Muhammadiyah telah memiliki fasilitas rumah sakit. Termasuk fasilitas laboratorium sebagai tempat mahasiswa praktek ruang jenazah, itu juga akan disiapkan.
“Semua fakultas juga akan menambah program studinya, termasuk yang ada di diploma, S1, S2 dan S3,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza