INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Salah satu upaya Pemprov Kalteng dalam mengendalika kebakaran hutan dan lahan adalah dengan integritas, cepat tanggap. Demikian disampaikan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Rabu, 15 Maret 2023.
“Adapun langkah strategis pengendalian Karhutla di Kalimantan Tengah ada beberapa poin yang pertama integritas, pemerintah kabupaten/kota membentuk Satgas Dal Karhutla Sampai Tingkat Kelurahan/Desa dan memperkuat hingga tapak. Sosialisasi, Diseminasi dan pendampingan pembukaan lahan tanpa bakar, pelatihan, patroli bersama,” ungkapnya.
Sugianto mengungkapkan, selanjutnya yang kedua cepat dan tepat, pemerintah kabupaten/kota dengan cepat dan tepat menentukan status kesiagaan dan darurat Karhutla, sebagai dasar pemprov melakukan penetapan status provinsi.
” Selanjutnya optimalisasi potensi yaitu, pemberdayaan masyarakat sekitar hutan
Optimalisasi restorasi gambut. Yang terkahir perencanaan yaitu, p emantapan personil dan peralatan penyediaananggaran DBH-DR dan BTT APBD Provinsi Kabupaten/Kota,” katanya.
Sugianto mengatakan, terkait kesiapan menghadapi Karhutla 2023 adalah penyediaan anggaran melalui APBD Provinsi Kalteng (Murni & DBH-DR), Belanja
Tidak Terduga & Dana Tugas Pembantuan BRGM. Personil dan Peralatan, kesiapan personil penanganan karhutla di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 10.654 orang.
“Terkait Pos Komando Aktivasi Posko Krisis Karhutla dan Pos Lapangan Satgas Karhutla Provinsi Kalimantan Tengah pada 35 Lokasi prioritas rawan karhutla (Sumber Dana : DBH DR). Aktivasi Posko Penanganan Darurat Bencana Karhutla
Kalteng. Pelaksanaan Patroli Pencegahan dan Pemadaman Dini Karhutla oleh Brigdalkarhut KPH, Manggala Agni, TRC BPBD, Masyarakat Peduli Api (MPA), didukung TNI dan Polri,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza