INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) baru saja menerima kunjungan dari Pemerintah Daerah Barito Selatan yang tertarik mempelajari lebih dalam mengenai kesuksesan Kobar dalam menjalankan Program Kabupaten/Kota Sehat (KKS). Program ini dinilai sukses berkat komitmen tinggi Kobar dalam menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, aman, dan sehat bagi warganya.
Kedatangan rombongan Pemda Barito Selatan disambut hangat oleh Sekretaris Daerah Kobar, Rody Iskandar, didampingi Kepala Bappedalitbang Kobar, Juni Gultom, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam program KKS. Rody menyatakan kebanggaannya dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Kalimantan Tengah.
“Merupakan kehormatan bagi kami dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang program ini. Harapannya, kunjungan ini dapat membawa manfaat nyata bagi kedua daerah,” ujar Rody dengan penuh antusias.
Rody menjelaskan, Program Kabupaten/Kota Sehat merupakan inisiatif yang menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan yang sehat. Melalui kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga dengan menciptakan kawasan yang nyaman untuk dihuni.
Kobar bahkan berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Padapa di tingkat nasional, menjadi satu-satunya daerah di Kalimantan Tengah yang mendapatkan penghargaan ini pada tahun 2019 dan 2023.
“Pencapaian ini adalah motivasi bagi kami untuk terus mempertahankan bahkan meningkatkan program ini demi kesejahteraan masyarakat,” tambah Rody.
Kepala Bappedalitbang Kobar, Juni Gultom, turut memaparkan langkah-langkah yang telah ditempuh dalam menerapkan program KKS. Salah satunya adalah pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat mulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi.
“Kami memastikan bahwa masyarakat turut serta dalam setiap proses, sehingga program ini bisa benar-benar berjalan efektif dan tepat sasaran,” jelas Juni.
Kunjungan ini juga memperlihatkan adanya semangat kolaborasi antardaerah dalam mewujudkan lingkungan yang sehat. Juni mengapresiasi niat Pemda Barito Selatan untuk belajar dari Kobar, yang dianggap berhasil menjalankan program dengan baik.
“Kolaborasi ini tidak hanya akan memperkuat hubungan antar wilayah, tapi juga membuka peluang untuk berbagai inisiatif lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Setelah sesi presentasi dan pemaparan, acara dilanjutkan dengan diskusi tentang tantangan dan solusi yang dihadapi dalam menerapkan program KKS di masing-masing daerah. Diskusi ini menjadi kesempatan untuk saling bertukar ide, pengalaman, dan strategi dalam mencapai tujuan bersama menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.
Acara kaji tiru ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Keduanya berharap pertemuan ini dapat menjadi awal dari hubungan kerjasama yang lebih erat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di edua wilayah.
“Semoga pertemuan ini bisa mempererat tali silaturahmi dan membawa dampak positif bagi kita semua,” tutup Rody.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit