website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Inilah Sinergi BNN dan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam RAN P4GN

Foto: Migo Nugroho Kepala BNN Kota Palangka Raya (tengah) dan Januminro Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka Raya (kanan)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) dihadiri dari beberapa instansi Pemerintah Kota Palangka Raya di Hotel Grand Global, Senin 20 September 2021.

Rapat Koordinasi ini menindaklanjuti kedaruratan Narkoba pada Tahun 2015 dan Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).

Ini merupakan wujud sinergi antara BNN Kota Palangka Raya dan Pemerintahan Kota Palangka Raya. Dalam melakukan upaya- upaya yang dilakukan bukan hanya pemberantasan, namun juga strategi pencegahan secara masif juga dilakukan dalam upaya KOTAN ini.

“KOTAN ini ada 5 variabel, yaitu Ketahanan Keluarga, Ketahanan Masyarakat, Ketahanan Wilayah, Ketahanan lembaga dan Ketahanan Hukum,” Kata Migo Nugroho Kepala BNN Kota Palangka Raya.

Pasang Iklan

Sebelumnya, Pemerintah Kota Palangka Raya saat dievaluasi BNN Pusat Tahun 2019 dianggap Kota kurang tanggap. Sehingga ada rencana aksi terkait P4GN.

“Rencana aksi ini sudah cukup paripurna tinggal implementasi misalnya, regulasi nya sudah disiapkan, lembaganya juga sudah ada dan aspek kewilayahan sudah membuat Kelurahan bersinar,” tutur Januminro Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palangka Raya.

Pemerintah Kota Palangka Raya dan BNN Kota Palangka Raya menginginkan agar Kota Cantik ini bisa menjadi Kota Cepat Tanggap Narkoba.

“Harapan kedepan wilayah-wilayah sebelumnya yang menjadi basis peredaran dan penggunaan narkoba secara lambat laun tidak lagi menjadi kawasan zona merah sehingga bisa menjadi Kota cepat tanggap,” tutupnya

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan