INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, Muhamad Haryadi mengungkapkan bahwa wilayah kerja kantor pencarian dan pertolongan Palangka Raya sebagian besar dikelilingi oleh perairan seperti sungai, danau dan pantai.
Serta melihat data beberapa tahun kebelakang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merupakan salah satu kabupaten yang cukup rawan mengalami musibah kecelakaan pelayaran dan kondisi membahayakan manusia tenggelam.
“Pelatihan potensi SAR merupakan kegiatan unggulan kantor pencarian dan pertolongan Palangka Raya setiap tahunnya, dan pada tahun ini kami melaksanakan pelatihan tehnik pertolongan di permukaan air atau (water rescue) di Kotim,” ungkap Haryadi. Rabu, 16 Maret 2022.
Dirinya membeberkan tujuan pelatihan tersebut yakni untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang teknik pertolongan di air. Sehingga potensi pencarian dan pertolongan dapat membantu Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan secara cepat, tepat, aman terpadu dan terkoordinasi.
“Harapan saya melalui pelatihan ini dapar menghasilkan output yang memiliki kompetensi nyata dan dapat dipertanggungjawabkan. Serta memiliki semangat kemanusiaan untuk memberikan pelayanan jasa di bidang pencarian dan pertolongan seoptimal mungkin,” demikiannya.
Sementara itu, Bupati Halikinnor menyambut baik acara yang digelar selama enam hari itu. Dirinya meminta kepada puluhan peserta yang mengikuti pelatihan agar secara bersungguh-sungguh dalam menerima materi praktek maupun teori.
“Saya harap para peserta nantinya bersungguh-sungguh dalam menerima materi. Karena apa yang kalian lakukan nanti sangat bernilai bagi kemanusiaan, dan tidak bisa dinilai dengan materi,” demikiannya.
Dalam pelatihan itu, akan digelar dengan dua tahap yaitu tahap teori dan tahap praktek yang akan digelar di Pantai Ujung Pandaran.
Editor: Andrian